LLDikti Ingatkan UIT Tak Halangi Mahasiswa untuk Pindah
"Kita bersukur karena Kementerian masih memberikan kesempatan dan tidak ada syarat yang sulit untuk dipenuhi,"kata Prof Jasruddin.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pengurus yayasan dan jajaran pimpinan Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, akhirnya bisa sedikit bernafas lega usai Kementeriaan Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memperpanjang sanksi administratif yang batasnya, Kamis (8/11/2018) kemarin.
Surat perpanjangan tersebut diberikan langsung Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Prof Jasruddin kepada Ketua Yayasan Indonesia Timur Amiruddin, sebelum konferensi pers di kantor LLDikti Jl Bung, Jumat (9/11/2018).
Baca: Tak Dapat Jatah Rastra, Belasan IRT Desa Toddotoa Mengadu ke DPRD Gowa
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Vidio.com Persib Bandung vs PSMS Medan, Nonton di Sini
Baca: Warga Sebut Pembangunan Kantor Lurah Minasaupa Rebut Tempat Main dan Olahraga
"Kita bersukur karena Kementerian masih memberikan kesempatan dan tidak ada syarat yang sulit untuk dipenuhi,"kata Prof Jasruddin.
Dengan demikian, selama sebulan kedepan pihak UIT akan memenuhi seluruh persyaratan yang diminta oleh Kemenristekdikti. Seperti reakreditasi 18 program studi, perkuliahan yang memenuhi standar nasional dan syarat lainnya.
Sejak sanksi diberikan kepada UIT berupa penghentian layanan, ratusan mahasiswa UIT dari berbagai program studi berbondong-bondong mengajukan permohonan pindah ke kampus swasta lainnya terutama di Makassar.
Baca: Kantongi KTA Partai Tapi Masih Berstatus ASN, Caleg Partai Golkar di Parepare Dilapor ke Bawaslu
Baca: Robert Ingin Zul Cs Membuktikan Diri saat Hadapi Persebaya
Baca: Sapa Relawan, Risika M Lutfi Dikerumuni 100 Warga Ujung Pandang
Tercatat sudah 583 mahasiswa telah mengajukan permohonan pindah kampus. Dan Prof Jasruddin sebelumnya di wisuda Unibos mengatakan akan membantu proses perpindahan tersebut.
Saat ini, pihak LLDikti sedang melakukan validasi dan monitoring untuk data mahasiswa. Untuk memudahkan proses perpindahan dan Prof Jasruddin juga telah berbicara dengan pimpinan kampus swasta lainnya untuk ikut membuka pintu bagi mahasiswa pindahan UIT.
"UIT jangan halangi mahasiswa kalau mau pindah,"ingatkan Prof Jasruddin.
Sebelumnya tersiar kabar pihak UIT melarang mahasiswa pindah kampus. Hal tersebut langsung dibantah Ketua Yayasan yang baru Amiruddin saat konferensi pers berlangsung.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
