Kementerian ESDM Gandeng Pertamina Serahkan Konverter Kit ke 144 Nelayan Manado
Penyerahan konverter kit diberikan kepada 144 nelayan di Manado, Jumat (9/11/2018).
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian ESDM melalui PT Pertamina (Persero) terus mengejar realisasi penyaluran konverter kit untuk nelayan. Penyerahan konverter kit diberikan kepada 144 nelayan di Manado, Jumat (9/11/2018).
Karena selain meningkatkan ekonomi nelayan melalui penghematan biaya melaut, penggunaan elpiji juga lebih ramah lingkungan serta lebih sehat bagi nelayan dibandingkan bahan bakar Premium.
Pada acara itu, Staf Khusus Menteri ESDM Irjen Pol (Purn) E Widyo Sunaryo dalam siaran pers Pertamina, Jumat (9/11/2018) menuturkan, manfaat konversi BBM ke BBG untuk nelayan selain membantu perekonomian nelayan juga mempunyai manfaat lain.
Baca: Posisi GM Pertamina MOR VII Sulawesi Berganti, Werry Prayogi Pegang Kendali
Baca: Awal November, Saksikan Sendratari Pahlawan Lasinrang di Lapangan Eks Pertamina Pinrang
"Bahan bakar gas lebih hemat, bersih, mudah digunakan, aman dan ramah lingkungan. Karena gas yang sifatnya tak ada residu sehingga udara lebih bersih," ujar Widyo.
Sehingga cocok khususnya untuk Sulawesi Utara yang berusaha meningkatkan wisata lautnya.

Penyerahan konverter kit dilakukan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa, Kota Manado pada Jumat (9/11/2018).
Hadir dalam kesempatan tersebut anggota Komisi VII DPR RI Bara K. Hasibuan, Sekda Kota Manado Miclet C.S. Lakat, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Manado, Nolfie Talunewo serta perwakilan dari Pertamina, Parrama R.
Sebelumnya bertempat di TPI 45 Kabupaten Wajo pada Selasa (6/11), juga diserahkan 582 paket konverter kit.
Baca: VIDEO: Ini Communication and Relations PT Pertamina MOR VII yang Baru
Baca: recruitment.pertamina.com - 12 Jurusan yang Dibutuhkan PT Pertamina & Syarat IPK Minimal
Hadir dalam kesempatan tersebut anggota Komisi VII DPR RI Dr. Ir. H. Andi Yuliani Paris M.Sc., perwakilan Ditjen Migas Irine Yulianingsih, dan Asisten I Sekda Kabupaten Wajo Andi Maddukkelleng Oddang.
Kebutuhan elpiji 3 kg bagi nelayan di Kota Manado diperkirakan sekitar lebih dari 500 tabung. Sedangkan kebutuhan elpiji 3 kg bagi nelayan Wajo diperkirakan sekitar 4.656 tabung perbulan.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Werry Prayogi menambahkan, Pertamina akan menambah pangkalan elpiji 3 kg untuk memenuhi kebutuhan nelayan.
"Untuk wilayah Manado, kami akan menambah 1 pangkalan baru. Sementara untuk Kabupaten Wajo, kami akan tambah 5 pangkalan baru," kata Werry.
Dengan pembagian konverter kit di Wajo dan Manado, hingga kini telah dibagikan 7.207 paket konverter kit dari target 10.401 untuk wilayah Sulawesi di tahun ini. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: