Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lagi, PD Parkir Libatkan Polisi dan TNI Berantas Jukir Liar

Satriani mengatakan selain Polisi dan TNI pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada jukir liar untuk jadi jukir resmi.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUN TIMUR/SALDY
Juru Parkir. PD Parkir Makassar mulai menerapkan parkir online di sejumlah restoran di Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar, Rabu (11/10/2017). 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

 TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar, yang kini dijabat oleh Direktur Utama (Dirut baru) Satriani Ulfah Mangkasa lagi-lagi melibatkan Polisi dan TNI untuk memberantas juru parkir (Jukir) liar.

Pelibatan Polisi dan TNI juga dilakukan oleh dua Dirut sebelumnya, yakni Arianto Dammar, dan Irianto Ahmad.

Satriani mengatakan selain Polisi dan TNI pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada jukir liar untuk jadi jukir resmi.

Baca: Paket Tahun Baru The Rinra Rp 5,8 Juta, Booking Lebih Awal Diskon Rp 500 Ribu

Baca: Satu Bulan Lebih Masa Kampanye, KPU Soppeng Belum Cetak APK

Baca: Bermasalah Sejak 1995, Warga Tanetang Bira Mengadu ke DPRD Bulukumba

Menurutnya, jika pendekatan persuasif tidak direspon para Jukir, pihaknya akan melakukan tindakan hukum kepada oknum tersebut.

"Tapi kita berupaya melakukan pembinaan dulu, jika mereka belum mau tertib ya kita lakukan upaya hukum," katanya.

Seiring dengan berjalannya kerjasama PD Parkir dan Polisi TNI, Jukir liar di Makassar tetap saja terlihat beraksi disejumlah titik keramaian dan pusat pelayanan.

Seperti halnya di kawasan Pasar Butung Jl Sulawesi, Mall Panakkukang Jl Pengayoman -Beulovard, Pasar Senggol Jl Cendrawasih, dan kawasan kuliner di Jl Tamalate dan Hertasning.

Mulai dari
1. Hertasning
Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved