Mantan Ketua Harian Persipare Desak KONI Transparansi Penggunaan APBD
"Kami minta agar dananya yang bersumber dari APBD dalam bentuk hibah transparan,"jelasnya.
Penulis: Mulyadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parepare didesak transparan dan terbuka dalam pengelolaan APBD.
Hal ini disampaikan, mantan Ketua Harian Persipare, Rahman Saleh, Selasa (23/10/2018). "Kami minta agar dananya yang bersumber dari APBD dalam bentuk hibah transparan," jelasnya.
Ia mengatakan, bukan menuduh tetapi itu menjadi anggaran yang berasal dana pemerintah sehingga menjadi hak setiap masyarakat untuk mengetahuinya.
"Misal Piala Suratin, ternyata anggarannya Rp 150 juta tetapi sepak bola tidak masuk dalam atlet yang ikut Porda,"ungkap mantan anggota DPRD Parepare ini.
Sebelumnya, Bendahara KONI Parepare, Bahtiar Syarifuddin, mengakui bahwa pemberian dana pembinaan kepada sejumlah Pengcab bervariasi.
"Untuk Pengcab yang baru tidak berlaga di Porda diberi Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta," jelasnya.
Sementara untuk Pengcab yang ikut Porda, paling besar anggarannya Futsal yakni Rp 250 juta kemudian balap sepeda Rp 170 juta.
Untuk pembinaan olahraga, Pemkot Parepare sendiri menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar pada APBD 2018 ini yang pencairannya bertahap yakni pada bulan dua dan bulan enam.
Lebih dekat dengan kami, jangan lupa update dan subscribe channel Youtube tribun timur:
Follow kami juga di akun Instagram:
Baca: Tingkatkan Layanan, Personel Polres Maros Dilatih Beladiri
Baca: Koleksi Blazer Terbaru Salt n Pepper Sedang Promo di MaRi
Baca: Begini Cara Personel Basarnas Bone Jaga Fisik
(*)