Gegara Asap Pembakaran Kopra, Warga Palece Polman Tebas Ipar Hingga Tewas
Informasi yang dihimpin TribunSulbar.com, sebelum Kalman tega menghabisi nyawa iparnya, keduanya sempat terlibat cekcok karena persoalan sepele.
Penulis: Nurhadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kali ini, terjadi di Desa Palece, Kecamatan Limboro, Rabu (17/10/2018).
Korban bernama Sahabuddin (45), tewas setelah diparangi oleh iparnya sendiri, Kalman (50).
Informasi yang dihimpin TribunSulbar.com, sebelum Kalman tega menghabisi nyawa iparnya, keduanya sempat terlibat cekcok karena persoalan sepele.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, sekitar pukul 12.45 Wita, saat pelaku hendak menuju kebun mengambil makanan kambing, dalam perjalanan bertemu dengan korban berjalan bersama anaknya Rustam (10).
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Niki Ramdhany menuturkan, saat itu, pelaku menyampaikan kepada korban agar dapat memindahkan tempat pembakaran kopranya, sebab asap pembakarannya dianggap menganggu.
"Tidak menerima teguran dari pelaku, korban akhirnya marah. Mereka pun terlibat cekcok, emosi pelaku tersulut dan secara spontan mencabut parang dari sarungnya dan menebas kepada korban,"ujar AKP Niki, Kamis (18/10/2018)
Setelah pelaku berhasil melukai korban di bagian kepala, korban akhirnya terjatuh ke tanah, kata Niki, pelaku kembali memarangi korban pada bagian belakangnya, hingga akhirnya meninggal di tempat.
"Setelah korban tak berdaya, pelaku akhirnya meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dan menyerahkan diri ke Polsek Tinambung,"katanya.
Mendengan kejadian itu, Kanit Sabhara Polsek Tinambung, Bripka Baskar bersama anggota Reskrim Brigpol. Hamrat Amrullah langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Kemudian membawa korban ke Puskesmas Tinambung untuk dilakukan visum, kemudian mengamankan pelaku di Mapolsek Tinambung.
Mencegah terjadinya aksi balas dendam, Kapolsek Tinambung, Iptu Tajuddin bersama anggota Polsek juga melakukan pendekatan kepada keluarga korban, dan sejumlah anggota Polsek melakukan pengamanan di rumah pelaku.
"Rencananya pelaku akan digeser ke Polres Polman untuk antisipasi amarah keluarga korban. Karena setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri dan kami masih akan mendalami unsur perbuatan dan niatnya,"tutur AKP Niki.(*)
