Depresi, Seorang Kakek di Sadan Toraja Utara Nekat Gantung Diri
Dari keterangan keluarga, Yohanis diduga depresi akibat sakit strok yang dialami.
Penulis: Risnawati M | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Seorang kakek Yohanis Tonno Pamangin (75) nekat gantung diri di rumahnya, Lembang (Desa) Sadan Sangkaropi, Kecamatan Sadan, Toraja Utara, Sulsel, Rabu (17/10/2018).
Dari keterangan keluarga, Yohanis diduga depresi akibat sakit strok yang dialami.
"Diperoleh informasi dari masyarakat bahwa ada warga yang gantung diri, kami langsung menuju ke TKP," ujar Kapolsek Sadan Balusu, IPTU Lewi Tandi Arung, Kamis (18/10/2018).
Kemudian, istri korban Ludia Patandung bersama tetangganya Mian Sumomba mencari korban karena mencarinya untuk membuatkan kopi.
"Istrinya mencari korban di sekitaran rumah dan menemukannya di belakang rumah sudah tergantung di depan kandang babi dengan posisi tali terlilit dileher korban," jelas Lewi
Saksi kemudian berlari memanggil saudara korban Matius Pamangin dan bersama-sama menurunkan korban yang tergantung.
"Pihak keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan," tutupnya. (*)