Gempa Palu Donggala
Meski Selamat dari Gempa dan Tsunami, Pria Asal Bandung Ini Enggan Kembali ke Palu
"Mau lari tidak bisa pak, karena beberapa kali saya terpental waktu ada gempa," kata Usman kepada Tribun.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Usman (31), warga Bandung menceritakan kesaksian menegangkan dan memilukan saat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah sejak 28 Oktober 2018 lalu.
Sesaat gempa berkekuatan 7,4 SR menguncang yang disusul trsunami, Usman sedang berjualan di pelataran Talise.
Waktu itu, Usman mengaku tak punya kesempatan sama sekali untuk lari setelah gempa 7,4 SR menguncang Kota Palu kala itu.
Baca: Di Penutupan F8, Sittiara Menangis Ceritakan Perjuangan Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu
"Mau lari tidak bisa pak, karena beberapa kali saya terpental waktu ada gempa," kata Usman kepada Tribun.
Tidak lama setelah gempa, air laut tampak dari arah pantai langsung menghantam. Dalam kondisi terjatuh, air laut langsung menyeretnya hingga 200 meter.
Ia sangat bersyukur bisa selamat dari bencana ini. Meski demikian, pria asal Bandung ini mengaku segera meninngalkan Palu menuju kampung halamannya di Bandung.
Baca: Tenda Pengungsian Korban Gempa Palu Digenangi Air, Relawan Wahdah Islamiyah Lakukan Ini
Ia tidak mau lagi kembali. Selain trauma, semua barang barang dagangnya sudah habis hanyut terseret tsunami. Sisa yang ada hanya pakaian yang melekat di badan
"Saya sudah tidak mau kembali ke sini pak takut pak. Trus dagangan saya sudah habis semua. Apalagi yang bisa diharapkan," ucapnya.
Pasca kejadian, Usman sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Baca: Satgas Yonif PR 433/Kostrad Tangkap Pencuri Kabel Listrik PLN di Balaroa Palu
Lukanya cukup parah. Kaki sebelah kananya bengkak dan luka seperti kena sabetan.
"Sempat masuk rumah sakit pak selama tiga hari," kata Usman sambil menunjuk kakinya yang terluka.
Berbeda dengan temanya bernama Maman. Sampai saat ini belum diketahui keberadaanya pasca bencana ini.(*)