Soeharto Sempat Ramal Kondisi Indonesia di Abad 21, Tak Disangka Jadi Nyata, Ini Kata Pengamat
Soeharto Sempat Ramal Kondisi Indonesia di Abad 21, Tak Disangka Jadi Nyata, Ini Kata Pengamat
Soeharto Sempat Ramal Kondisi Indonesia di Abad 21, Tak Disangka Jadi Nyata, Ini Kata Pengamat
TRIBUN-TIMUR.COM - Karismanya seakan tak pernah luntur bahkan hinggi dirinya sudah meninggal dunia.
Dialah Presiden RI ke-2 Soeharto.
Siapa yang tak kenal sosok perubahan di Indonesia ini
Soeharto menjabat sebagai presiden selama 32 tahun.
Pada tahun 1998, Soeharto jatuh dari kekuasannya.
Sejumlah harga kebutuhan pokok meningkat pesat.
Kondisi itu diperparah munculnya sejumlah kerusuhan di berbagai kota di Indonesia.
Para mahasiswa pun melakukan demonstrasi besar-besaran di Jakarta.
Hingga pada akhirnya membuat Soeharto memutuskan mundur dari jabatannya sebagai seorang presiden.
Baca: Korban Kebakaran di Desa Buntu Sarong Masalle Enrekang Dapat Bantuan Rp 10 Juta
Baca: 5 Fakta Istri Khabib Nurmagomedov, ini Foto Wajahnya yang Cantik, Namanya Siapa?
Baca: Hendak Nyabu di Cempa, Sopir Angkutan Umum Asal Makassar Diringkus Polres Barru

Meski demikian, saat masih menjabat sebagai presiden, Soeharto ternyata pernah meramalkan kondisi yang akan dialami oleh Indonesia pada abad 21.
Itu seperti yang terdapat dalam buku "Sisi Lain Istana, Dari Zaman Bung Karno sampai SBY", karangan J Osdar.
Dalam buku yang terbit pada tahun 2014 itu, Osdar mengungkapkan jika ramalan tersebut disampaikan Soeharto pada 5 September 1996.
Tepatnya, saat menyampaikan pidato pembukaan Pekan Kerajinan Indonesia ke-7, di Istana Negara, Jakarta.

Baca: Murka saat Sidak di RSUD Lanto Dg Pasewang, Iksan Iskandar Ancam Copot Petugas Berkinerja Buruk
Baca: Ipar dan Adik Ketua Golkar Parepare Nyaleg Lewat Partai Prabowo Subianto
Baca: Sebelum Pasang APK, KPU Makassar Minta Caleg Koordinasi ke Partai
Saat itu, Soeharto meramalkan pada abad ke-21 peranan utama dalam kehidupan, dan pembangunan bangsa Indonesia terletak di tangan rakyat.