gempa Bulukumba
Gempa 4,8 Magnitudo, Aktivitas Warga Bulukumba Normal
Wartawan Tribun, Firqi Muhammad, melaporkan dari Bulukumba, kepanikan warga, hingga petang ini hanya lebih banyak di media sosial.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Thamzil Thahir
Laporan wartawan Tribun Timur Firqi Arisandi
TRIBUN - TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) Kota Makassar, meminta warga di Sulsel, khususnya Bulukumba, Sinjai, Selayar dan Bantaeng untuk tetap tenang, menyusul tiga rentetan gempa skala 4,8 magnitudo yang mengguncang wilayah tenggara Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (07/10/2018), siang.
“Jangan Panik!! Kita akan terus update informasi dan early warningnya,” kata Fungsionaris Bagian Warning Tsunami System (WTS) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) Kota Makassar, Arrohman Salam, kepada Tribun, Minggu, petang.

Dilaporkan, sejumlah masyarakat yang tersebar di beberapa wilayah di Bulukumba, Sinjai dan Selayar merasakan adanya getaran.
Wartawan Tribun, Firqi Muhammad, melaporkan dari Bulukumba, kepanikan warga, hingga petang ini hanya lebih banyak di media sosial.
"Kepanikan lebih banyak di media sosial. Kalau untuk saat ini, berdasarkan informasi yang saya himpun dari teman-teman yang berada di beberapa kecamatan di Bulukumba, lebih banyak yang tidak tahu kalau ternyata tadi siang terjadi gempa, termasuk saya sendiri, tulis Fiqr
Aktivitas warga berjalaan normal. Yang rasa di daerah Desa Sampeang, Kecamatan Rilau Ale, katanya, sekitar 3/4 detik tapi banyak yg tdk menyadri karena getarannya pelan.
Di Tanete dan Kota Bulukumba juga nyaris tak merasakan guncangan.
"Saya nyaris tak merasa ada getaran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir, kepada Tribun, pukul 16.57 wita.
Akrim tinggal di kota Bulukumba, atau sekitar 1,3 km dari garis pantai timur kabupaten paling ujung selatan di Sulawesi ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa di skala itu idak menimbulkan efek luar biasa.
Titik koordinat gempa terjadi di Lokasi : 5.70 LS – 120.67 BT atau sekitar 59 kilometer Tenggara Bulukumba di kedalaman 10 kilometer.
Dalam tempo 1 jam, gempa mengguncang ujung daratan selatan Pulau Sulawesi ini tiga kali berturut turut.
Berdasarkan data rilis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),gempa pertama terjadi pukul 14:40:32 Wita pada posisi 5.70 LS- 120.67 BT sekitar 59 km Barat laut Tenggara Bulukumba, dengan kekuatan 4,8 SR.
Sekitar pukul 15:05:05 Wita gempa susulan dengan kekuatan M 2.5 SR kembali mengguncang daerah tersebut.
Lalu geberapa menit kemudian terjadi lagi gempa pada pukul 15:39:27 Wita dengan kekuatan 4,4 SR.