Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
Takut Barangnya Hilang, Korban Gempa Asal Soppeng Pilih Bertahan di Palu
Korban gempa membutuhkan beras, air bersih, mi instan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
sudirman/tribunsoppeng.com
Bupati Soppeng A Kaswadi Razak bersama masyarakat Soppeng di halaman mesjid agung Palu.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Sejumlah masyarakat Soppeng memilih untuk bertahan di Palu setelah terjadi gempa.
Padahal sekitar pukul 01.30 dini hari tadi, Donggala masih terjadi gempa.
"Kami masih mau tinggal di Palu pak. Kami tidak pulang dulu ke Soppeng karena, kami khawatirkan barang kami jangan sampai hilang," ujar warga Soppeng yang menetap di Palu Hudah.
Saat ini, korban gempa membutuhkan beras, air bersih, mi instan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami juga butuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM)," tambah Hudah. (*)