Gempa Palu Donggala
Korban Gempa Palu Terus Bertambah, RS Wahidin Makassar Mulai Kekurangan Logistik
Korban gempa dan tsunami yang ditangani RS milik Kementerian Kesehatan RI ini berstatus gawat.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Manajemen RS Wahidin Sudirohusdo, Makassar, Sulsel, menangani 74 korban gempa Palu dan Donggala.
Direktur Pelayanan Rekam Medik RS Wahidin Sudirohusodo Prof Mansur Arief mengatakan, korban gempa dan tsunami yang ditangani RS milik Kementerian Kesehatan RI ini berstatus gawat.
Ia menjelaskan, telah disepakati oleh sejumlah pihak rumah sakit di Makassar, bahwa korban yang mengalami cedera berat itu ditangani oleh RS Wahidin Sudirohusodo.
Baca: Korban Gempa Palu Terus Berdatangan, RS Wahidin Siapkan Ruang Informasi
"Jadi yang kami tangani ini adalah penderita cedera berat," ujar Prof Mansur, dalam keterangan Pers di IGD RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, kota Makassar, Selasa (2/10).
Dari diagnosis dokter, rata-rata pasien atay korban gempa-tsunami yang masuk ke RS Wahidin Sudirohusodo adalah penderita ortopedi, atau kasus patah tulang.
Tidak hanya itu, para pasien yang patah tulang ini bahkan banyak yang sudah infeksi, sehingga mengganggu kondisi fisik korban.
Pelayanan yang tak henti di RS Wahidin Sudirohusodo, rupanya membuat manajemen rumah sakit mulai kekurangan logistik (alat kesehatan).
Terkait dengan hal tersebut, pihak RS Wahidin pun membuka diri untuk menerima bantuan dari masyarakat yang berbentuk alat medis.
Baca: Hotel Claro Makassar Sumbang Rp 250 Juta Untuk Korban Bencana Gempa Palu dan Donggala
"Jujur, kami mulai kekurangan logistik, terkait itu kami membuka diri untuk menerima bantuan masyarakat. Kami tidak butuh uang, kami tidak butuh makanan, kami tidak butuh pakaian, jika ingin menolong korban (pasien) gempa bumi dan tsunami silahkan datang membawa logistik," paparnya.
Menurutnya dengan memberikan logistik, tidak membuat pihak rumah sakit tersandung kasus.
Adapun cara agar masyarakat mengetahui alat medis yang dibutuhkan, disarankan melakukan koordinasi dengan Humas RS Wahidin Sudirohusodo.
Sementara itu, Kabag Humas RS Wahidin Sudirohusodo Drg Nurhayati Habib mengatakan pihaknya terbuka akan informasi gempa dan tsunami Donggala-Palu.
Baca: PT GMTD Buka Donasi Bantu Korban Gempa Bumi di Palu dan Donggala
Pihak RS kata dia bahkan telah menyiapkan layar update, korban yang telah ditangani oleh RS Wahidin.
"Selain di office, kami juga menyiapkan layar informasi tentang korban gempa," ujar Drg Nurhayati Habib.
Sekedar diketahui, korban gempa yang telah ditangani per hari ini, Selasa pukul 17.00 wita sudah ada, 74 orang. Dari Data itu, juga sudah ada 14 yang telah kembali ke keluarga. (sal)