Gempa di Donggala
Pemkot Parepare Doakan Korban Gempa Palu dan Donggala
Pemerintah kota dan seluruh jajarannya akan selalu hadir untuk memberikan bantuan dan dukungan.
Penulis: Mulyadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Jajaran Pemerintah Kota Parepare mendoakan para korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe pun mengajak seluruh jajarannya berdoa bersama disela upacara Hari Sakti Pancasila di Lapangan Binalipu, Kantor Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (1/10/2018).
"Marilah kita mengirimkan doa kepada saudara saudara kita yang ditimpa musibah bencana gempa di palu dan Lombok, semoga diberikan kekuatan untuk menghadapi ujian yang diberikan. Alfatiha," katanya.
Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 832 Orang. Informasi terbaru tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu (30/9/2018) siang.
"Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia, yakni di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," kata Sutopo. Korban tewas akibat tertimpa bangunan dan diterjang tsunami. Baca selengkapnya di sini. Ikuti perkembangan beritanya dalam topik Gempa Donggala dan Tsunami di Palu.
Baca: Polres Lutim Buka Posko Penampungan Bantuan Korban Gempa Palu
Baca: Komunitas Pemuda di Pinrang Galang Donasi untuk Donggala, Kumpul Rp 12,5 Juta
Tidak hanya mengirimkan doa, Taufan Pawe juga mengajak seluruh ASN lingkup Kota Parepare untuk mengulurkan tangan meringankan beban penderitaan yang dihadapi korban gempa di Palu.
"Marilah kita mengulurkan tangan kita, serupiah, sebungkus supermie dan pakaian bekas untuk saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," tuturnya.

Ia menambahkan, pemerintah kota dan seluruh jajarannya akan selalu hadir untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban bencana yang terjadi di Palu dan donggala.
Sementara itu, Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah membuka posko untuk menerima bantuan dan sumbangan untuk diteruskan langsung kepada korban gempa.(*)