Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Golkar Terbanyak, Gerindra Tanpa Dana Kampanye Awal di Pileg DPRD Makassar 2019

Laporan akhir dana kampanye harus sudah disampaikan 3 hari sebelum hari pencoblosan, 17 April 2019.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
SALDY
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar, Minggu (13/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengumumkan laporan awal dana kampanye (LADK) peserta pemilu 2019.

Dari laporan ini, Partai Golkar paling banyak sebesar Rp 124,5 juta. Sementara itu, paling sedikit adalah Partai Gerindra Kota Makassar, Rp 0. (Liat data)

Komisioner KPU Makassar, Abdullah Mansyur mengatakan laporan ini menggunakan rekening khusus.

"Rekening ini mereka buka khusus untuk dana kampanye Pemilu 2019. Jadi, mereka buka rekening baru," kata Abdullah di Sekretariat KPU Makassar, Jl Perumnas Antang Raya, Makassar, Sulsel, Senin (1/10/2018).

Selanjutnya, partai politik melaporkan kembali dana kampanye pada Desember 2018.

Laporan akhir dana kampanye harus sudah disampaikan 3 hari sebelum hari pencoblosan, 17 April 2019.

"Jadi pelaporan berjenjang, awal, tengah dan akhir," katanya.

Saldo Awal Rekening Khusus Dana Kampanye parpol:

*Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rp 10 Juta
*Partai Gerindra Rp 0
*PDIP Rp 10.303.440, pemasukan Rp 10.303.344
*Partai Golkar Rp 1.000.000, pemasukan Rp 123.500.000
*Partai Nasdem Rp 2.000.000
*Partai Garuda Rp 5.000.000, pemasukan Rp 13.200.000
*Berkarya Rp 1.100.000
*PKS Rp 500.000
*Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Rp 1.000.000
*PPP Rp 500.000, pemasukan Rp 19.500.000
*PSI Rp 1.000.000
*PAN Rp 2.000.000, pemasukan Rp 10.000.000
*Hanura Rp 100.000
*Partai Demokrat Rp 2.000.000
*PBB Rp 1.000.000, pemasukan Rp 700.000
*PKPI Rp 700.000. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved