Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawakan Kuliah Umum di Unibos, Mahfud MD Singgung Otak dan Watak

"Pendidikan itu diselanggarakan untuk ilmu, pengetahuan dan teknologi, itu otak.Imam dan taqwa, itu watak," katanya.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
abdiwan/tribuntimur.com
Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, menggelar kuliah umum dengan tema ‘Memupuk Nasionalisme dan Patriotisme di Dunia Perguruan Tinggidengan narasumber utama Prof Dr Mahfud MD di Kampus Universitas Bosowa, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Rabu (19/9/2018). Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, ini membahas perbedaan manusia yang mengandalkan otak dan watak dalam Kuliah Umum yang dibawakannya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Dr Mahfud MD SH SHU membahas perbedaan manusia yang mengandalkan otak dan watak dalam Kuliah Umum dengan tema "Memupuk Nasionalisme dan Patriotisme di Dunia Perguruan Tinggi" di Kampus Universitas Bosowa, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Rabu (19/9/2018).

Ia mulai membahas, pendidikan itu berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Bukan mencerdaskan otak, bukan sekadar sarjana. Sarjana itu gampang, saudara belajar ilmu dan rasional, dan hanya untuk otak semata-mata," katanya.

Ia pun memakai diksi "saudara" untuk menyapa mahasiswa Unibos.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan, mahasiswa tak akan mendapatkan watak dan intelek kalau hanya mengandalkan otak.

Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, menggelar kuliah umum dengan tema ‘Memupuk Nasionalisme dan Patriotisme di Dunia Perguruan Tinggidengan narasumber utama Prof Dr Mahfud MD di Kampus Universitas Bosowa, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Rabu (19/9/2018). Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, ini membahas perbedaan manusia yang mengandalkan otak dan watak dalam Kuliah Umum yang dibawakannya.
Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, menggelar kuliah umum dengan tema ‘Memupuk Nasionalisme dan Patriotisme di Dunia Perguruan Tinggidengan narasumber utama Prof Dr Mahfud MD di Kampus Universitas Bosowa, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Rabu (19/9/2018). Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, ini membahas perbedaan manusia yang mengandalkan otak dan watak dalam Kuliah Umum yang dibawakannya. (abdiwan/tribuntimur.com)

"Pendidikan itu diselanggarakan untuk ilmu, pengetahuan dan teknologi, itu otak. Imam dan taqwa, itu watak," katanya.

Ia pun mengungkapkan, kita harus mencerdaskan kehidupan, sarjana itu hanya kapasitas keilmuan.

"Coba liat orang-orang yang tak memakai watak, maka banyak sarjana bergelar doktor dan profesor jadi penghuni suka miskin. Otaknya cerdas tapi wataknya tumpul, dia hanya berpikir tapi tidak berzikir," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved