Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wagub Sudirman Sulaiman Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Andi Sudirman menuturkan, sudah ada tim dari Pemprov Sulsel yang dikirim ke Lombok melakukan tugas selama seratus hari.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
abdiwan/tribuntimur.com
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas Kapal Kemanusiaan ke Lombok di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (18/9/2018).Kapal ini akan membawa bantuan yang dihimpun Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan total 75 ton barang logistik. 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas Kapal Kemanusiaan ke Lombok di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (18/9/2018).

Kapal ini akan membawa bantuan untuk masyarakat Lombok yang menjadi korban gempa.

Andi Sudirman menuturkan, sudah ada tim dari Pemprov Sulsel yang dikirim ke Lombok melakukan tugas selama seratus hari.

Jika masih dibutuhkan, akan kembali dikirim bantuan tenaga di Lombok, hingga kondisi disana benar-benar pulih.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas Kapal Kemanusiaan ke Lombok di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (18/9/2018).Kapal ini akan membawa bantuan yang dihimpun Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan total 75 ton barang logistik.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas Kapal Kemanusiaan ke Lombok di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (18/9/2018).Kapal ini akan membawa bantuan yang dihimpun Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan total 75 ton barang logistik. (abdiwan/tribuntimur.com)

"Sulsel harus benar-benar hadir disana. Kalau perlu, bangun posko sendiri disana. Aksi Cepat Tanggap silakan koordinasi dengan Dinas Sosial, jika memang masih dibutuhkan bantuan-bantuan seperti tenaga kesehatan, atau tenaga pendidikan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan gagasannya soal pogram Bank Beras atau ATM Beras, bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional.

"Saya sudah diskusikan untuk membentuk bank beras, atau ATM beras, yang akan didistribusikan kepada yang membutuhkan. Kita akan buat kartu penerima, juga berfungsi sebagai ATM beras. Nanti kita programkan," ujarnya.

Apa yang terjadi di Lombok, kata Andi Sudirman, harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Teguran untuk kita semua, dan menguji bagaimana persatuan kita dalam menghadapi masalah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved