Bank Sulselbar Bantu Masyarakat Sinassara, Distribusikan Lima Kubik Air Gratis Lewat PDAM Makassar
Kemarau panjang berimbas pada berkurangnya debit air baku di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kemarau panjang berimbas pada berkurangnya debit air baku di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar.
Perusahaan Darah Air Minum (PDAM) Makassar pun melaporkan ada beberapa daerah di ibu kota yang tidak menikmati layanan air.
"Bagian utara Kota Makassar sebagian tidak menikmati, mengingat debit air menurun sehingga dorongan air ke bagian utara agak terganggu, diprediksi seminggu hingga dua minggu ke depan air tidak akan mengalir," kata Bakhir, karyawan PDAM Wilayah Makassar 1, Selasa (18/9/2018).
Salah satu daerah yang terkena imbasnya, yakni Jl Sinassara.
Tim CSR Bank Sulselbar, Hartani Djurnie via pesan WhatsApp, Selasa (18/8/2018) menuturkan, respon cepat Bank Sulselbar atas pemberitaan di media cetak tentang kekeringan di beberapa lokasi di Makassar.
"Wujud tanggung jawab sosial kami atas musim kemarau bagi daerah rawan air bersih layak minum. Kita hadirkan air secara gratis," katanya.
Kegiatan ini sudah dilakukan sejak awal Puasa Ramadan yg lalu di empat titik rawan kering seperti di Jl Sultan Abdullah, Untia Salodong, BTP Sudiang, dan Tallo.
"Rerata kami salurkan 3 kali seminggu dengan 2 mobil tangki PDAM turun membagikan air bersih secara gratis," katanya.
Kini sudah masuk tahap ketiga bantuan dengan kerjasama manajemen PDAM Makassar. (*)