Bocah Bermotor di Polman yang Nangis Saat Ditahan Polisi Kini Duta Bersepeda
Usai viral di medsos, anak tersebut langsung dinobat oleh Polres Polman, yang dilakukan langsung Kapolres AKBP Muhammad Rifai
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSULBAR.COM, POLMAN - Video seorang bocah ditahan personel Satuan Lalulintas (Satlantas) karena mengendarai motor, di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, viral di media sosial (Medsos).
Bocah yang masih mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD) itu membonceng seorang temannya, mengendarai motor Honda Scopy dan tidak mengenakan helm.
Kejadian itu terjadi di Kecamatan Wonomulyo, tampak anak itu merengek hingga menangis meminta ampun kepada polisi yang menahannya.
Polisi yang menahannya, ialah Bripda Hasriyanto, anggota Satuan Lalulintas Polres Polman.
Usai viral di medsos, anak tersebut langsung dinobat oleh Polres Polman, yang dilakukan langsung Kapolres AKBP Muhammad Rifai, sebagai duta bersepeda.
Bocah tersebut diangkat sebagai duta bersepeda pada launching program Bike to Work/School (transportasi sehat merakyat) dengan tema 'Gerakan Ayo Bersepeda ke Sekolah' di Lap

gan Sekolah Dasar 007 Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kamis (13/09/18).
"Banyak manfaat dari mengendarai sepeda, yang mana merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan, sehat dan mengurangi polusi, terutama saat ke kantor atau sekolah," katanya.
Kemudian Kapolres Polman secara simbolik memberikan selempang Pelopor Bersepeda ke Sekolah kepada Adik Fadli Pratama, siswa kelas 5 SD yang viral di medsos tersebut.
Dilanjutkan dengan penyerahan sepeda dan helm secara simbolis oleh Kapolres Polman dan bersepeda bersama diikuti oleh para siswa- siswi dan guru.
Kasatlantas Polres Polman, AKP Suhartono yang turut mendampingi Kapolres dalam acara tersebut menjelaskan, acara bersepeda melewati jalur yang telah ditentukan.
"Dimulai dari Sekolah Dasar 007 Sidodadi Kecamatan Wonomulyo, melewati jalur yang telah ditentukan dan berakhir kembali di Sekolah Dasar 007 Sidodadi," katanya.
AKP Suhartono menuturkan, acara tersebut ditutup dengan meneriakkan yel-yel untuk mengajak warga bersepeda.
"Yel-yel dipimpin oleh Kapolres, adapun yel-yelnya yakni (Bike to school ! Bike to work ! Ayo bersepeda ke sekolah, ayo bersepeda ke kantor," tuturnya.(tribun-timur.com/nurhadi para)