Tolak Direlokasi, Ratusan Pedagang Pasar Sentral Makassar Bawa Spanduk Bertuliskan Ini
pedagang terus meneriakan kata tolak relokasi, sambil membentangkan spanduk putih dengan panjang sekitar enam meter
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan pedagang Pasar Sentral Kota Makassar, menolak untuk direlokasi dari Pasar Sentral, Senin (3/9/2018) siang.
Penolakan ini dilakukan melalui aksi pembentangan spanduk panjang yang bertulsikan terkait, hasil rapat di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Makassar.
"Kami menolak untuk direlokasi kalau harga los tidak sesuai kesepakatan, kami juga butuh makan," kata salah seorang pedagang didepan Satpol PP dan Polisi.
Tertulis di spanduk. "Kami Pedagang Bersertifikat Siap Relokasi Setelah Harga 42.158 di SK Kan Pada 2 Juli 2018, Hasil Rapat di Rujab Walikota Makassar,".
Aksi pada pedagang ini dikawal oleh puluhan petugas Satpol PP Makassar, dibantu dengan Kepolisian dari Polsek Wajo, Mapolres Pelabuhan Makassar.
Para pedagang terus meneriakan kata tolak relokasi, sambil membentangkan spanduk putih dengan panjang sekitar enam meter dan lebar satu meter. (*)