Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi Tak Disangka Hotman Paris Mengenai Pendukung Tagar 2019 Ganti Presiden

Pernyataan Tak Disangka Hotman Paris Mengenai Pendukung Tagar 2019 Ganti Presiden

Editor: Mansur AM
INSTAGRAM
Hotman Paris Hutapea 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernyataan Tak Disangka Hotman Paris Mengenai Pendukung Tagar 2019 Ganti Presiden

Dinamika politik menjelang tahapan kampanye Pemilihan Presiden 2019 dimulai kian dinamis.

Muncul tagar-tagar di  media sosial terkait aspirasi politik maupun 

Tagar Jokowi Tetap 2 Periode #JokowiTetap2Periode marak.

Deklarasi #2019GantiPresiden juga marak di Indonesia.

Tak hanya di media sosial, para pendukung tagar tersebut bahkan beraksi di banyak kegiatan.

Di sejumlah daerah, deklarasi ini dibubarkan di sejumlah daerah.

Baca: Info sscn bkn.go.id Dari BKN, Ini 5 Tahapan Pendaftaran CPNS 2018, Siapkan Dokumen dan Waspada Calo!

Baca: Kabar Terbaru Artis Cantik Bella Saphira, Saya Persembahkan Hidupku Untuk Orang Ini

Baca: Andai Tak Ditahan KPK, Duit Idrus Marham Tambah Rp 21 Miliar Jika Terima Suap Proyek Listrik

Hal inipun menuai pro kontra di kalangan masyarakat maupun tokoh penting di tanah air.

Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla turut memberikan tanggapannya soal deklarasi #2019GantiPresiden.

Dikutip dari Tribunnews.com, Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap deklarasi #2019GantiPresiden menjadi gerakan kampanye sebelum waktunya.

 

"Itu pasti bagian daripada kampanye yang belum waktunya."

"Tapi, kalau mau kampanye jangan bilang ganti presiden, bilang pilih ini pilih ini," kata Kalla di kantor wakil presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Ia berharap cara penyampaian aspirasi politik dapat dilakukan dengan cara yang santun.

"Jadi dengan sopanlah. Bahwa memang tempatnya pemilu itu memang cuma dua pilihannya, tetap presiden atau presiden terganti," ujar JK.

Kalla pun tak sependapat jika kejadian itu disebut makar dan mengkhawatirkan kejadian dapat berlanjut menjadi konflik.

"Enggaklah, kalau makar sih engga. Bahwa tidak pada tempatnya dan takut terjadi konflik," ungkapnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mengimbau politisi menahan diri agar tidak membuat suasana menjadi tambah panas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved