Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terkuak, Begini Kelakuan Paskibra Putra Pangkep 2018 yang Tidak Diikutkan di Barisan Pagi

Pantauan TribunPangkep.com, para pelatih menyebutkan mental dari Risky Mansur rusak dan tidak layak menjadi paskibra Pangkep.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Nurul Adha Islamiah
Munjiyah D/
Pelatih dari Polres Pangkep, Bripka Wawan sedang membeberkan kelakuan Risky Mansur di Rapat Dengar Pendapat menghadirkan para pelatih dan panitia paskibra Dinas Pemuda dan Olahraga Pangkep bersama DPRD Pangkep di Kantor DPRD Pangkep, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (24/8/2018).       

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE -- Kelakuan paskibra Pangkep tahun 2018, Risky Mansur terkuak saat Rapat Dengar Pendapat menghadirkan para pelatih dan panitia paskibra Dinas Pemuda dan Olahraga Pangkep bersama DPRD Pangkep di Kantor DPRD Pangkep, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (24/8/2018).

Risky Mansur ternyata punya kesalahan fatal yang tidak bisa diterima oleh para pelatih.

Pantauan TribunPangkep.com, para pelatih menyebutkan mental dari Risky Mansur rusak dan tidak layak menjadi paskibra Pangkep.

"Kita cek si Risky ini dari obrolan chating mereka sesama anggota paskibra adakah locus dan locus ini menurut mereka itu rokok. Dia menyembunyikan di tempat yang tidak bisa terlihat tapi kami bisa dapati saat sidak," kata Pelatih dari Polres Pangkep, Bripka Wawan.

Wawan menyebut ada hal yang membuat berat pelatih untuk Risky Mansur sehingga tidak ikut di barisan pagi hari.

"Saya sendiri yang memeriksa hapenya, ada suatu hal yang dia tonton sampai tengah malam dan itu membuat kami kecewa. Kalau mau bukti ada kami bisa buktikan dan ada saksi yang yang melihat," jelasnya.

Dia mengaku, Risky Mansur tidak disiplin menjadi anggota paskibra Pangkep karena hal yang sangat tidak patut dicontoh calon paskibra Pangkep yang mendatang.

Sebelumnya, ramai di Sosial Media orangtua Risky Mansur salah satu paskibra memposting kekecewaanya karena anaknya tidak diikutkan dalam penaikan bendera pagi hari dan dia menyebut anaknya dikeluarkan.

Buntut kekecewaan itu dia tulis di sosial media facebook sambil mengeluh dan menjelek-jelekkan panitia Paskibra yang dikomentari banyak haters dan netizen yang juga menyalahkan pelatih paskibra Pangkep tahun 2018. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved