Sebelum Kuliah, 5.000 Maba UMI Wajib Masuk Pesantren Padang Lampe
Lebih lanjut kata Prof La Ode Husen, maba UMI akan menjalani pesantren selama dua minggu lamanya.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Imam Wahyudi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/husen_20180824_204021.jpg){kind=small}
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Rangkaian penerimaan mahasiswa baru (maba) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar telah rampung.
Sebanyak 5.000 maba telah direkrut dari 10.000 pendaftar untuk tahun akademik 2018/2019.
Sebelum memulai perkuliahan, ribuan maba UMI akan mengikuti program pesantren di pondok pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe Pangkep milik UMI.
"Kita sudah siapkan semuanya. Alhamdulillah UMI siap kembali laksanakan pesantren," kata Wakil Rektor III UMI Prof La Ode Husen di menara UMI, Jumat (24/8/2018) sore.
Lebih lanjut kata Prof La Ode Husen, maba UMI akan menjalani pesantren selama dua minggu lamanya.
"Fasilitas sudah kita lengkapi semua. Termasuk kebutuhan air bersih dna listrik sudah kita periksa semua,"tambah Prof La Ode.
Selama dua pekan di Padang Lampe ribuan maba akan dilayani dengan baik. Termasuk pihak UMI telah memesan makanan ketrin untuk maba.
