Fatwa MUI Belum Keluar, Imunisasi Rubella di Takalar Tetap Berjalan
Imunisasi Measles Rubella yang bertujuan membangun daya tahan tubuh anak dari penyakit campak
Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Muhammad Ihsan Harahap
TRIBUNTAKALAR.com, PATTALLASSANG- Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar tengah menggelar imunisasi Measles Rubella di seluruh Kabupaten Takalar, Selasa (7/8/2018).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dr Nilal Fauziah, target sasaran imunisasi yang bertujuan membangun daya tahan tubuh anak dari penyakit campak tersebut adalah sebanyak 75.353 anak.
"Dari jumlah calon penerima tersebut, kami targetkan semuanya sukses diimunisasi hingga 95%," kata Nilal yang dikonfirmasi TribunTakalar.com, Selasa (7/8/2018) pagi.
Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum mengeluarkan fatwa maupun sertifikat halal terhadap vaksin tersebut, Nilal mengatakan bahwa pihaknya tetap akan melanjukan imunisasi tersebut.
"Kami tetap laksanakan karena belum ada instruksi resmi dari Kemenkas untuk menunda imunisasi," tambah Nilal.
Nilal juga menambahkan bahwa salah satu SD sempat menolak siswanya diimunisasi namun setelah dijelaskan tentang manfaat imunisasi tersebut akhirnya sekolah itu bersedia siswanya diimunisasi.
"Sampai saat ini saya tidak pernah lagi mendapatkan laporan sekolah yang menolak imunisasi. Tujuan utama kita adalah menghindarkan anak dari penyakit campak. Jangan sampai penyesalan datang di akhir karena tidak ikut imunisasi," tutup Nilal.