Video Ibu Ditelantarkan Anak di Bali Jadi Viral, Ini Klarifikasi Sang Putri dan Abangnya
Klaim tersebut pun membuat warga yang berseliweran bersimpati pada si ibu. Mencoba menenangkannya lantaran raungan si ibu tak kunjung henti.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ratapan dan tangisan perempuan itu menyita perhatian orang-orang yang berseliweran di jalanan di Bali.
Perempuan tersebut, dalam ratapannya menyebutkan dirinya ditelantarkan putrinya. Jauh-jauh datang dari Kota Medan, Sumatera Utara tapi tidak diacuhkan sesampainya di Bali.
Klaim tersebut pun membuat warga yang berseliweran bersimpati pada si ibu. Mencoba menenangkannya lantaran raungan si ibu tak kunjung henti.
Dilansir Tribun Medan, video ini enjadi viral lantaran dibagikan banyak akun.
Mayoritas warga internet bersimpati pada si ibu dan berharap agar putri si ibu terketuk hatinya. Menjemput si ibu bukan malah menelantarkannya di jalanan kota yang asing baginya.
Lantas bagaimana perkembangan kejadian tersebut?
Endie Surya Wijaya, seorang warga Bali dan saksi kejadian menuturkan kepada Tribun-Medan.com, saat ia baru saja pulang dari kantor sehabis bekerja, di tengah jalan, ia melihat kerumunan banyak orang yang tengah mengerubungi seorang perempuan yang sedang menangis terduduk, sesekali berteriak-teriak.
Tak berselang lama, intelijen Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta yang sedang patroli, berhenti di lokasi.
Intel dari Kodam juga turut ke lokasi.
Mereka berupaya menenangkan si ibu sembari mencari tahu musabab kejadian.
Setelah ditelisik lebih jauh ternyata ada miskomunikasi antara si ibu dengan putrinya berinisial RY.
Kata Endie, dari penjelasan abang kandung RY, Suwarno, sejak tiba di Bandara Ngurah Rai, si ibu memang tidak mau turun dari pesawat dan juga tidak mau istirahat di hotel.
Ibunya langsung berteriak-teriak menyatakan keinginan untuk segera bersua putrinya, RY.
Namun tangisan si ibu semakin kencang karena malam itu handphone RY tidak bisa dihubungi.
"Setelah saya bincang dan duduk di depan ibu itu, saya tanya apa keinginan ibu dan abang kandungnya (Suwarno Royanto)?"
"Setelah sepakat dengan keinginannya, saya suruh Royanto memanggil bapaknya yang sudah berjalan terlebih dahulu menuju hotel, karena bagaimanapun juga keputusan ada di suaminya," ungkap Endie Surya.
"Akhirnya si ibu pun mau bergerak dan mereka langsung meluncur ke hotel via taksi," lanjut Endie.