Lima Mahasiswa Generasi Pertama Aktivis Pers Kampus Unsa Makassar Telah Meraih Gelar Sarjana
Sarjana Administrasi Publik itu juga berharap besar, LPM Unsa terus eksis sebagai pers kampus.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak lima orang generasi pertama Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Sawerigading (LPM Unsa) Makassar meraih gelar sarjana setelah menyelesaikan studi strata-1 (S1).
Dikutip dari rilis yang diterima tribun-timur.com, Kamis (2/8/2018), kelima mahasiswa angkatan pertama LPM Unsa yakni; Nikita Ayu Rahmawati SAP, Muhammad Maruf SSos, Nirwan SSos, Darsil Yahya M SH, dan Nurul Magfira SPd.
Baca: Kopertis IX Wilayah Sulawesi Resmi Berubah, PTS dan PTN di Sulawesi di Bawah Naungan Lembaga Ini?
Baca: Dua Dosen Administrasi Fisip Unsa Makassar Rilis Buku Teks
Lima orang mahasiswa generasi pertama sekaligus pendiri LPM Unsa Makassar telah menjalani pengukuhan sebagai sarjana yakni yudisium.

Nikita Ayu Rahmawati, yang menjabat posisi Pimpinan Umum LPM Unsa, mengatakan, selama bergabung di lembaga tersebut, banyak ilmu dan pengalaman yang didapat.
Baca: Preview PSM Vs Perseru, Penyerang Anyar Sandro Belum Dipastikan Robert Turun Main, Kenapa?
Baca: Mau Nikah Gratis dan Dibuatkan Acara? Yuk Simak yang Dilakukan Komunitas Berbagi Bahagia!
“Terutama bimbingan dari pembina yang selalu memotivasi kita bisa mengeksplor kemampuan yang kita miliki,” kata wanita kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 12 Mei 1996 itu.
Sarjana Administrasi Publik itu juga berharap besar, LPM Unsa terus eksis sebagai pers kampus. “Apalagi lembaga ini susah payah dibangun bisa dijaga sampai selamanya,” tegasnya.

Sementara itu, Nirwan mengatakan, berterima kasih banyak kepada pembina LPM Unsa yang juga Dekan FISIP Unsa, Dr Muhammad Yahya MSi.
Baca: Kasihan, Bayi Ditemukan di Semak dengan Banyak Bekas Gigitan Nyamuk, Dirawat di Sini!
Baca: Ditahan PSIS 1-1, PSM Gagal ke Puncak Klasemen, Robert Sayangkan Kesalahan dari Sektor Ini?
“Terima kasih tak terhingga untuk Bapak Dr Muhammad Yahya MSi, karena dari ilmu dan motivasi serta bimbingan beliaulah kami semua bisa belajar menulis,” ungkapnya.
Nirwan menjelaskan jika sejak belajar di LPM Unsa, sekarang ini dapat menjadi penulis artikel di media lingkup Kopertis Wilayah IX yang sekarang berubah menjadi Lembaga Layanan Dikti, yaitu Majalah Cerdas.
“Setelah sekian banyak belajar, kami bisa menulis artikel dan tulisan kami juga telah banyak dimuat di beberapa media online maupun cetak,” pungkas Nirwan. (*)