Mau Nikah Gratis dan Dibuatkan Acara? Gabung Saja di Komunitas Berbagi Bahagia! Ini Syaratnya
Ini salah satu solusi yang mungkin bisa Anda tempuh, jika Anda memang benar-benar serius untuk menikah!
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anda pemuda yang punya keinginan menikah, tapi takut dan khawatir dengan mahalnya adat pernikahan di Makassar?
Ini salah satu solusi yang mungkin bisa Anda tempuh, jika Anda memang benar-benar serius untuk maju ke pelaminan!
Baca: Siswa Kenang Kebaikan Almarhum Sakaruddin di SMA Negeri 1 Makassar, Pensi Anda Karena Dia
Baca: Ada Warga Makale Tinggal di Bekas Kandang Kambing
Ya, di Makassar ada namanya, Komunitas Berbagi Bahagia. Komunitas ini bakal membantu Anda untuk menikah, bahkan hingga mempersiapkan acara walimah pengantin.
Dalam waktu dekat ini, Komunitas Berbagi Bahagia, bersiap menikahkan delapan pasangan secara serentak pada 8 Agustus mendatang.
Pernikahan massal ini bukanlah pernikahan massal seperti yang biasanya digelar. Seperti ijab kabul di hadapan penghulu secara ramai-ramai, namun pernikahannya akan dikemas secara eksklusif.
Baca: Demi Semangati PSM Makassar, Suporter Fanatik Terbang ke Magelang
Baca: 3 Kali Marc Klok Terkena Akumulasi Kartu, Begini Pesan Robert! Lengkap Kapan Dapat Kartu
Bahkan Komunitas Berbagi Bahagia menjadi panitia dan akan dilaksanakan secara gratis bagi delapan pasangan tersebut.
Hebatnya lagi, panitia menyiapkan acara akad dan resepsi secara berkelas, yakni di hotel berbintang empat di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar.
Persiapan Dua Pekan
Founder Komunitas Berbagi Bahagia, Nurhalisah mengatakan, acara pernikahan ini baru dipersiapkan dua pekan lalu. Namun untuk proses menuju ke acara tersebut telah dimulai sejak Februari 2018.
8 pesertanya pun diseleksi secara ketat. Mereka yang akan dinikahkan adalah orang-orang yang tergolong kurang mampu dan belum pernah menikah sebelumnya.
Para calon pengantin yang berasal dari berbagai daerah seperti Maros, Sinjai, dan Gowa telah melalui rangkaian seleksi dari panitia.
Baca: Hanya Imbang 1-1 dengan PSIS, CEO PSM Mengaku Kecewa, Faktanya Kondisi Ini Sudah 4 Kali Terjadi
Baca: Setelah Bertemu Suporter, Manajemen PSM Akan Lakukan Hal Ini! Terkait Stadion Mattoanging
"Kami audisi calon pesertanya sejak dua pekan lalu. Ada 30-an lebih peserta yang mendaftar dan rata-rata dari kalangan tidak mampu,” kata Nurhalisah.
“Tapi kami batasi hanya delapan pasangan saja untuk membuat acara lebih eksklusif," jelas Nurhalisah saat berkunjung ke Tribun Timur, Selasa (31/7/2018).
"Acara ini persiapannya nggak sampai sebulan. Kami audisi sejak dua pekan lalu. Kami terima berkas, audisi, umumkan lalu tandatangan kontrak, kami cetak undangan lalu disebar," tambahnya.