Jenazah AInul Pendaki yang Tewas di Gunung Rinjani Tiba di Rumah Duka di Makassar
Jenazah pendaki Makassar, Muh. Ainul Taqzim (25) meninggal saat mendaki di Rinjani Lombok, telah tiba di Makassar.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jenazah pendaki Makassar, Muh. Ainul Taqzim (25) meninggal saat mendaki di Rinjani Lombok, telah tiba di Makassar.
Jenazah tiba di rumahnya di Bumi Sudiang Raya, Jl Pajjaiang, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, Rabu (1/8/2018) pukul 03.00 Wita.
Baca: Tim Evakuasi Gabungan Berhasil Selamatkan 543 Pendaki Gunung Rinjani
Baca: Sebelum Meninggal di Rinjani, Ainul Taqzim Bercita-cita Taklukkan Tiga Gunung lalu Menikah

Isak tangis pecah saat sanak keluarga terima kedatangan Inul, pria tangguh yang berjanji lebih dulu mendaki tiga gunung lalu memutuskan menikah.
Ayah Inul, Amrullah (58) terdiam dan terus menyeka air matanya, juga ibunya, Faridah (52) tidak bisa membendung air mata saat melihat wajah putranya.
Hari ini, jenazah Inul akan dimakamkan di Pekuburan Haji Sudiang yang berjarak sekitar 3 Kilometer dari rumahnya, pada sekitar pukul 09.00 Wita, pagi ini.
Diketahui, Inul, alumni Akper Yayasan Pendidikan Makassar ini meninggal di jembatan Pelawangan, Kilometer 10 saat gempa di Lombok, NTB, Minggu (29/7).