Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JK Batal Hadir, Kampanye Imunisasi MR di Makassar Bakal Dibuka Menkes

Rencana awalnya, JK bakal membuka secara resmi Imunisasi MR Fase kedua ini di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar.

Penulis: Alfian | Editor: Mahyuddin
yultin rante/tribuntoraja.com
Menteri Kesehatan RI, Prof Dr dr Nila F Moeloek SpM 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, batal menghadiri kampanye perdana imunisasi Measles Rubella (MR) fase kedua yang rencananya akan berlangsung, Rabu (1/8/2018) besok.

Rencana awalnya, JK bakal membuka secara resmi Imunisasi MR Fase kedua ini di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar.

Meski demikian, acara Ceremoni tersebut dipastikan akan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek yang diagendakan bakal hadir Pukul 12.00 Wita.

Sebelumnya Pemerintah Indonesia saat ini tengah memasuki Fase kedua pelaksanaan Imunisasi Measle Rubella (MR).

Baca: Mulai 1 Agustus, Semua Pelajar di Gowa Akan Diimunisasi

Fase pertama berlangsung pada Agustus-September 2017 dengan memfokuskan di wilayah Pulau Jawa.

Di Fase kedua yang rencananya akan dimulai pada Agustus-September 2018 ini akan berlangsung di wilayah luar pulau Jawa.

Plt Kepala Dinkes Sulsel, Bachtiar Baso mengatakan bahwa khusus di Sulsel terutama di Makassar akan difokuskan di sekolah-sekolah dan lembaga kesehatan.

"Imunisasi MR ini merupakan program Nasional dan dilaksanakan atas rekomendasi WHO dan ITAGI dengan menyasar anak usia 9 bulan hingga di bawah usia 15 tahun," ujarnya.

Dalam pemaparannya, Bachtiar juga menjabarkan terkait Measle Rubella itu sendiri.

Baca: Imunisasi Measle Rubella Digelar Awal Agustus, Dinkes Sulsel Target 2,3 Juta Anak

Contoh penyakit yang dapat diantisipasi sejak dini dengan vaksin MR adalah campak, rubella dan congenital rubella syndrome (CRS).

Pelaksanaan Imunisasi MR ini turut didukung Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kesehatan Keluarga Fakultas Kedokteran Unhas dan UNICEF.

Berlangsung selama dua bulan di Sulsel, Agustus-September, dengan target 2,3 juta anak usia 9 bulan-15 tahun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved