Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerhana Bulan Total atau Blood Moon

Masih Ada Waktu, Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana Bulan Total atau Khusuf, Yuk Tunaikan

BMKG memprediksi gerhana Bulan 28 Juli 2018 akan selesai pada pukul 06.30 WIB, ketika Bulan sepenuhnya meninggalkan penumbra Bumi.

Editor: Edi Sumardi
KEMENTERIAN AGAMA RI
Tata cara dan niat shalat gerhana Bulan total atau khusuf. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gerhana Bulan total atau blood moon yang jatuh pada Sabtu (28/7/2018), sedang berlangsung.

Menurut BMKG, fenomena langit ini akan menjadi gerhana terlama pada abad ini.

Proses gerhana dimulai ketika piringan Bulan mulai memasuki penumbra Bumi, yaitu pada pukul 00.13 WIB.

Setelah itu, kecerlangan Bulan menjadi sedikit lebih redup dibandingkan dengan sebelum gerhana terjadi.

Ketika piringan Bulan mulai memasuki umbra Bumi, yang terjadi pada pukul 01.24 WIB, fase gerhana sebagian pun dimulai

BMKG memprediksi gerhana Bulan 28 Juli 2018 akan selesai pada pukul 06.30 WIB, ketika Bulan sepenuhnya meninggalkan penumbra Bumi.

Durasi gerhana dari fase 'gerhana mulai' ke fase 'gerhana berakhir' adalah 6 jam 17,3 menit.

Adapun durasi dari fase 'gerhana sebagian mulai' hingga 'gerhana sebagian berakhir' berlangsung selama 3 jam 55,2 menit.

Durasi totalitas, yaitu dari fase 'gerhana total mulai' hingga 'gerhana total berakhir' berlangsung selama 1 jam 43,6 menit.

Baca: NASA, Berita BBC - Beredar WA Hoax Bahaya Radiasi Cosmic saat Gerhana Bulan Total, Baca Kata LAPAN

Baca: Beginilah Cara Mudah Lihat Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018, Beritahu Keluarga atau Teman Anda

Baca: Cara Mudah Lihat Gerhana Bulan Juli 2018, Total Blood Moon Tanpa Teropong dan Tanpa Keluar Rumah

Bagi umat muslim, jika terjadi fenomena langit gerhana Bulan dianjurkan untuk menunaikan ibadah salat sunah gerhana atau kerap disebut salat 'khusuf'.

Anjuran menunaikan ibadah salat sunah ini terkandung dalam buku Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Xein, Al-Maarif.

Artinya, 'Jenis kedua adalah shalat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu shalat dua gerhana, shalat gerhana matahari dan shalat gerhana bulan. Ini adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan.'

Dikutip dari Almanhaj.or.id, shalat dimulai dari awal gerhana matahari atau bulan sampai gerhana berakhir. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

فَإِذَا رَأَيْتُمُوْهُمَا فَادْعُوْاالله وَصَلُّوْا حَتَّى يَنْجَلِيَ

Oleh karena itu, bila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah dan shalatlah sampai kembali terang. [Muttafaqun ‘alaihi].

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved