Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 73 RI

Jelang HUT ke-73 RI, Pedagang Umbul-umbul Marak di Maros

Pernak-pernik tersebut menghiasi trotoar sepanjang ruas jalan. Dijual mulai dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 150 ribu

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Seorang warga memilah umbul-umbul yang akan dibeli di tempat jualan Rosi, Jumat (27/7/2018). Ruas jalan Poros Maros-Pangkep mulai diserang oleh sejumlah pedangang pernak pernik perayaan HUT Kemerdeakaan RI ke 73 pada 17 Agustus mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ruas jalan Poros Maros-Pangkep mulai diserang oleh sejumlah pedangang pernak pernik perayaan HUT Kemerdeakaan RI ke 73 pada 17 Agustus mendatang.

Pantauan Tribun, Jumat (27/7/2018), para pedagang musiman tersebut berada di bagian kiri dan kanan ruas jalan. Beberapa lokasi pedangag memajang pernak perniknya diantaranya, Batangase, Maccopa, Buttatoa area kantor Bupati Maros.

Para pedagang yang mayoritas warga dari Jawa tersebut menjajakan barang dagangan, di antaranya bendera merah putih dan umbul- umbul berbagai bentuk dan ukuran.

Seorang pedagang, Rosi mengatakan, pernak pernik yang dijualnya dibanderol dengan harga bervariasi, tergantung dari ukurannya masing-masing. Meski begitu, warga tidak perlu khawatir soal harga.

Pernak pernik yang dijual mulai dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 150 ribu. Jika warga tidak memiliki uang yang cukup membeli bendara dan umbul-umbul besar, masih ada pilihan lain.

"Sudah tiga hari saya jualan di sini. Memang setiap tahun saya memang jualan di sini. Barangnya kami datangkan dari Bandung. Kualitasnya terjamin," kata Rosi.

Warga juga bisa menawar harga sampai dil. Keuntungan yang dicari Rosi juga tidak terlalu banyak. Hanya kisaran Rp 10 ribu per lembar.

Sejak berjualan, bendera yang dijual Rosi laku mulai satu sampai lima lembar. Minat warga untuk membeli pernak-pernik masih kurang. Biasanya, pembeli membludak sepekan jelang 17 Agustus.

"Kalau hari-hari begini, pembeli masih sepi. Kalau sepekan jelang 17 Agustus, mungkin sudah ramai. Seperti tahun lalu," katanya.

Pernak pernik tersebut menghiasi trotoar sepanjang ruas jalan. Jika melintas di Maros, maka warna merah putih akan nampak ramai.

Menurut pedagang 17 Agustus merupakan momen yang tepat untuk peruntungan berjualan pernak pernik dan meraup keuntungan.

"Semoga banyak pembeli tahun ini dibanding sebelumnya. Silahkan datang ke tempat kami di Batangase. Harga pernak-pernik sangat terjangkau," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved