Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada Pimpin Misa Pembukaan Tahun Ajaran dan Ramah Tamah

Misa dan ramah tamah tahunan ini dihadiri semua pimpinan sekolah Katolik dan segenap guru, staf karyawan, dan siswa se-Kota Makassar.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Edi Sumardi
DOK KAMS
Ramah tamah sekolah Katolik se-Keuskupan Agung Makassar di aula Keuskupan Agung Makassar (KAMS), Jalan Kajoalaliddo, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/7/2018). 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Uskup Agung Makassar Monsignor (Mgr) Dr Johanes Liku Ada atau disapa Mgr John Liku Ada memimpin langsung misa ibadah pembukaan Tahun Ajaran 2018/2019 dan ramah tamah untuk seluruh sekolah Katolik se-Keuskupan Agung Makassar di Gereja Katedral dan aula Keuskupan Agung Makassar (KAMS), Jalan Kajoalaliddo, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/7/2018).

Misa dan ramah tamah tahunan ini dihadiri semua pimpinan sekolah Katolik dan segenap guru, staf karyawan, dan siswa se-Kota Makassar.

Mereka terdiri kepala sekolah, guru-guru, pastor, suster, frater, bruder, pemerhati sekolah, umat.

Turut, murid se-Majelis Pendidikan Katolik (MPK) yang terdiri dari Yayasan Santu Paulus, Yayasan YeEmYe, dan Taman Tunas Makassar.

Peserta misa ibadah dan ramah tamah sekitar 1.000, yang memenuhi gereja Katedral saat misa ibadah dan aula Keuskupan Agung saat ramah tamah.

Mgr John Liku Ada memimpin misa ibadah didampingi para pastor sekaligus pemimpin sekolah Katolik masing-masing.

Pastor yang ikut mendampingi, yakni Pastor Alex Lette, Ketua Yayasan Santu Paulus; Pastor Dominikus Sande', Wakil Ketua Yayasan Santu Paulus; Pastor Cakra, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Makassar; dan Pastor John Grasias, dosen dan staf seminari Santu Petrus Claver Makassar.

Dalam siaran pers yang diterima Tribun-Timur.com dari Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Provinsi Sulawesi Selatan, Nikolaus Beni, Sabtu (21/7/2018) sore, disebutkan, Liku Ada merupakan pemimpin gereja tertinggi di wilayah Keuskupan Agung Makassar.

Dalam homili atau khutbahnya, Mgr John Liku Ada menyampaikan pesan bahwa para pendidik menjadikan pendidikan menjadi wadah untuk mendidik generasi muda atau orang yang kelak menjadi pemimpin yang bermartabat di tengah masyaraka.

Juga membentuk orang-orang yang berjiwa demokratis yang berkeadilan, dengan kata lain demokrasi yang bermartabat.

Mgr John Liku Ada pada acara ramah tamah juga menyampaikan pesan kepada semua pimpinan sekolah Katolik se-Keuskupan Agung Makassar bahwa dalam menjalankan tugas senantiasa selalu memperhatikan beberapa nilai sebagai orang Indonesia.

Jangan hanya sekedar menjadi penduduk Indonesia, namun sebagai kewarganegaraan memiliki nilai-nilai antara lain nilai etika, nilai kemandirian, nilai kreativitas, nilai kerjasama (nilai gotongroyong), dan nilai saling menghargai sesama anak bangsa yang majemuk.

Lanjut Mgr John Liku Ada, keenam nilai tersebut dapat diperas menjadi 3 nilai.

Pertama, nilai integritas yang merupakan gabungan dari nilai etika, kemandirian dan kreativitas.

Kedua, nilai etos kerja, saling menghargai antar sesama anak bangsa.

Ketiga, nilai gotong royong, kerjasama antar sesama sebagai anak bangsa.

Pastor Alex Lette sebagai ketua MPK yang juga sebagai moderator acara menyampaikan ucapan terimakasih kepada Mgr John Liku Ada yang memimpin misa ibadah, semua kepala sekolah, guru, staf karyawan, pastor, suster, frater, bruder, pemerhati sekolah yang hadir dan mengambil bagian pada kesempatan itu.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved