Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Lagi ke Makassar, Sandeq Race Tahun Ini Star dari Polewali ke Mamuju

ABM berharap pemerintah kabupaten turut ambil bagian, baik fisik maupun non-fisik dengan menunjukkan kekhasan daerah masing-masing.

Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
nurhadi/tribunsulbar.com
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Sandeq Race atau lomba balap perahu sandeq selama sepekan, 11-17 Agustus 2018. 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Sandeq Race atau lomba balap perahu sandeq selama sepekan, 11-17 Agustus 2018.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Sandeq Race 2018 di ruang pertemuan lantai II kantorggubernur mengatakan, Sandeq Race sebagai agenda tahunan Pemprov dalam rangka melestarikan budaya bahari masyarakat Mandar.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tiga tujuan utama, yaitu sebagai sarana promosi budaya bahari Mandar, pelestarian artefak bahari Mandar dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulbar,"kata Ali Baal dalam rapat yang digelar beberapa saat lalu.

Sandeq sebagai perahu tradisional Mandar, sudah menjadi ikon di Sulbar, dan telah diketahui dunia bahkan sudah tercatat di agenda nasional Kementerian Pariwisata.

Baca: Besok, Polda Periksa Tersangka Kasus Dugaan Korupsi APK Pilgub Sulbar 2017

"Ini dapat membantu promosi daerah kita. Untuk itu harus dilestarikan dengan mulai mendidik putra-putra Sulbar, agar tahu membuat perahu Sandeq tradisional. Kedepannya diharapkan para wisatawan lokal maupun internasional akan lebih tertarik berkunjung ke Sulbar,"ujarnya.

Mantan Bupati Polman dua periode itu juga menyampaikan, faktor kemajuan suatu daerah terlihat dengan dijaganya budaya-budaya yang dimiliki dari dasar.

Untuk itu, lingkungan tempat budaya tersebut juga harus diperhatikan.

"Dengan mendorong industri-industri lokal ini, kita juga membantu meningkatkan taraf hidup para pengrajian dan masyarakat yang terlibat didalamnya,"kata dia.

ABM berharap pemerintah kabupaten turut ambil bagian, baik fisik maupun non-fisik dengan menunjukkan kekhasan daerah masing-masing.

Baca: 3.812 Guru dan Tenaga Honorer Pemprov Sulbar Belum Dapat Gaji Selama Tujuh Bulan

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Farid Wajidi, turut meminta para OPD dan stakeholder lainnya untuk ikut mendukung keberhasilan lomba perahu tradisional tersebut.

Beberapa stakeholder yang diharapkan ikut berpartisipasi yaitu Polda Sulbar, BNN Sulbar, BKKBN, DKP Sulbar, BUMN dan BUMD serta media massa.

"Nanti akan ada main event yaitu Sandeq Race dan ada supporting event yaitu teras sandeq yang ada di setiap etape. Nah di teras Sandeq ini kita harap ada aktivitas seni. Kita harap seluruh mitra yang ada bisa memasukkan berbagai kegiatannya di teras Sandeq," kata Farid.

Tahun ini rute lomba Sandeq race terdiri dari empat etape, berbeda dengan tahun sebelumnya.

Star dari Pantai Bahari Polewali ke Majene sebagai etape pertama, etape kedua dimulai dari Majene hingga Banua Sendana.

Dilanjutkan etape ketiga dari Banua Sendana hingga Deking dan etape keempat dari Deking hingga finish di Pantai Manakarra Mamuju.

"Dimeriahkan dengan 25 perahu sandeq bersama 13 awak di setiap perahu. Juga dimeriahkan lomba segitiga di segitiga Polewali, Majene dan Mamuju serta banyaknya pertunjukan seni, pesta rakyat, pesta kuliner dan lomba permainan tradisional di setiap etape," tuturnya.(*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved