Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jawab Keluhan Orangtua Soal PPDB, None: Prinsipnya Pemerataan dan Keadilan

None, sapaan akrab Irman YL, pun menyebut PPDB 2018 ini untuk memeratakan kualitas peserta didik di seluruh sekolah.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
HANDOVER
Irman Yasin Limpo (Neone) dan guru 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulsel, Irman Yasin Limpo, menyatakan semangat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 level SMA/SMK adalah pemerataan kualitas dan prinsip keadilan.

Hal ini dia sampaikan dalam rapat bersama DPRD Sulsel, Ombudsman, dan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulsel di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (10/7/2018).

"Kami ingin pemerataan Pak! Kami ingin adil dan orang diterima benar-benar karena dia setuju," katanya.

Ia pun mengungkapkan, keluhan dari salah satu orangtua Hasbi Abdullah yang lolos di SMA 11 Makassar bukan di SMA 3 Makassar.

Baca: Bahas Kegaduhan PPDB Online, Ombudsman Temui DPRD Besok

Keluhan ini datang disampaikan oleh Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, M Subhan.

"Kita butuh ananda dari Pak Hasbi di SMA 11 Makassar untuk mengajarkan mereka, karena kalau di SMA 3 Makassar itu dia urutan agak di bawah," katanya.

None, sapaan akrab Irman YL, pun menyebut PPDB 2018 ini untuk memeratakan kualitas peserta didik di seluruh sekolah.

Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat, Fadriaty AS, menganggap langkah dinas pendidikan untuk memeratakan kualitas peserta didik sudah benar.

"Sehingga, sekolah unggulan itu tidak ada lagi. Kita sudah punya sekolah yang sama-sama berkualitas," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved