GM PLN Sulselrabar: PLTB Investasi Jangka Panjang
Apalagi kelebihan PLTB ini, dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan yang tidak akan punah.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap dan PLTB Jeneponto menandakan PLN Wilayah Sulselrabar berhasil mengembangkan listrik berbasis energi lokal, terbarukan dan pertama di Indonesia dalam skala yang cukup besar.
Apalagi kelebihan PLTB ini, dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan yang tidak akan punah, termasuk green energy, dan tentunya dapat dikembangkan menjadi tempat wisata di sekitar lokasi PLTB.
"Kita harus akui, PLTB sangat bergantung pada tenaga angin. Sehingga membutuhkan kestabilan tenaga angin, agar pengoperasian PLTB dapat maksimal," kata GM PLN Sulselrabar, Andi Bambang Yusuf kepada TribunTimur.com, Selasa (3/7/2018).
Saat ini yang sudah beroprasi baru PLTB Sidrap, PLTB Jeneponto belum.
Baca: Punya Tunggakan Pajak hingga Ratusan Juta, Samsat Makassar Sambangi PLN Sulselrabar
"Meski sistem kelistrikan di Sulselbar sudah memadai sebelum PLTB Sidrap beroperasi. Namun dengan masuknya PLTB Sidrap akan semakin memperkuat sistem kelistrikan di Sulselbar. Apalagi PLTB Jeneponto nantinya akan beroperasi, makin mantaplah," ujarnya.
Ada yang bilang hadirnya dua PLTB itu akan membuat PLN akan merugi.
"Nah, kalau memperkuat sistem artinya tidak merugikan toh," ujar Bambang sapaanya.
PLN meliatnya dalam perspektif yang lebih luas, bahwa pembangunan energi terbarukan ini merupakan pengembangan potensi energi lokal yang bebas polusi udara, dan polusi suara.
"Soal harga, kita lihat dalam perspektif jangka panjang," ujarnya (*)