Deddy Mizwar 'Dipermalukan' di Jawa Barat, Fahri Hamzah Salahkan Manuver Elite PKS
Mulanya, para kader PKS mendeklarasikan Deddy Miswar (Demiz) berpasangan dengan Syaikhu dan Fahri
TRIBUN-TIMUR.COM - Masyarakat Jawa Barat sudah memberikan hak pilihnya Rabu (27/6/2018).
KPU setempat sedang memproses rekapitulasi suara pemilih.
Namun sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepatnya.
Litbang Kompas juga bekerja sama dengan lembaga survei lain yang kredibel untuk quick count Pilkada Serentak 2018, yakni Saiful Mujani Research & Consulting ( SMRC).
Berikut hasil hitung cepat Litbang Kompas dan SMRC.
Jabar

1. RIDWAN KAMIL- UU RUZHANUL ULUM
32.8%
2. TUBAGUS HASANUDDIN- ANTON CHARLIYAN
12.35%
3. SUDRAJAT- AHMAD SYAIKHU
29.42%
4. DEDDY MIZWAR-DEDI MULYADI
25.43%
Kekalahan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Demokrat-Golkar dan cuma di posisi tiga menjadi salah satu kejutan.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan tanggapan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat (Jabar) serta manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamis (28/6/2018).
Tanggapan tersebut diberikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah.
Fahri menyebutkan bahwa pilkada Jabar paling tragis.
Namun, manuver elite PKS meninggalkan Demiz yang telah mendampingi Aher selama 5 tahun.
Oleh sebab itulah, suara menjadi terpecah.