Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2018

Pantau Kecurangan Pilkada, Bakty Indonesia Siap Kawal Proses Pilkada Enrekang Hingga ke MK

Bakty Indonesia berkomitmen untuk hadir mengawal Pilkada dengan Paslon tunggal tersebut.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Pantau Kecurangan Pilkada, Bakty Indonesia Siap Kawal Proses Pilkada Enrekang Hingga ke MK
m azis albar/tribunenrekang.com
Direktur Eksekutif Bakty Indonesia, Ilham Azhari Said

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tengah memasuki masa-masa menegangkan.

Setidaknya tersisa tiga hari lagi, masyarakat akan sama-sama menentukan nasib masa depan daerahnya masing-masing dengan melakukan pencoblosan.

Khusus di Sulawesi Selatan, selain Pemilihan Gubernur, terdapat 12 daerah kabupaten dan kota yang akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Menariknya, di antara 12 kabupaten dan kota yang akan menggelar Pilkada, tiga diantaranya akan menyajikan kompetisi antara calon tunggal dengan kotak kosong.

Untuk itu Lembaga Pemantau Pemilu (LPP), Bakty Indonesia berkomitmen untuk hadir mengawal Pilkada dengan Paslon tunggal tersebut.

Baca: Lawan Kotak Kosong, Appi Tetap Libatkan Istri dan Ikwan Makassar Ikut Kampanye

Baca: Mantan Kades di Kecamatan Maiwa Siap Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Enrekang

Direktur Eksekutif Bakty Indonesia, Ilham Azhari Said, menilai bahwa fenomena kotak kosong tersebut merupakan fenomena yang jarang terjadi.

Oleh karena itu, tiga daerah, yakni Kota Makassar, Kabupaten Bone serta Kabupaten Enrekang yang akan menyajikan pertarungan calon tunggal dan kotak kosong tersebut harus jadi perhatian khusus, termasuk dengan adanya potensi kecurangan.

Menurutnya, kecurangan bisa berasal dari siapa saja, baik itu pihak calon maupun pihak yang berkepentingan dengan kotak kosong.

"Tentu setiap proses dan tahapan perlu kami kawal. Semua ada potensi untuk curang. Mau itu calon, mau itu orang yang berkepentingan dengan kotak kosong, semua ada potensi," kata Ilham Azhari kepada TribunEnrekang.com, Minggu (24/6/2018).

Ia menegaskan, pihaknya akan siap mengawal proses Pilkada sampai selesai, termasuk jika ada yang bersengketa.

"Ya, tugas kami memang sudah seperti itu. Kami akan kawal setiap proses. Termasuk jika ada yang bersengketa sampai ke Mahkamah Konstitusi, kami akan kawal sampai tuntas," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved