Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Survei INDex, Paling Berpeluang Menang, NH-Aziz Bisa Kuasai di Atas 34,7% Suara

Jika undicided voters terdistribusi normal hingga hari H, maka NH-Aziz paling berpeluang memenangkan Pilgub.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
HANDOVER
Survei lembaga riset independen Index Indonesia 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laporan survei teranyar INDex Indonesia menunjukkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar memimpin tingkat keterpilihan atau elektabilitas. NH-Aziz meraih dukungan 32,1 persen responden.

NH-Aziz mengungguli Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 26,5 persen, disusul Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 23,1 persen, serta Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo 5,9 persen.

Adapun undicided voters atau masyarakat yang belum menentukan pilihan sebanding 12,4 persen.

Direktur Eksekutif INDex Indonesia, Andi Agung Prihatna mengungkapkan, survei digelar pada 11-18 Juni 2018 untuk memetakan peta elektoral jelang Pilgub. Survei melibatkan 1.500 responden yang tersebar di 24 kabupaten/kota, dengan tingkat kesalahan atau margin of error 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Survei ini baru dan sangat mendekati hari pemilihan. Jika undicided voters terdistribusi normal hingga hari H, maka NH-Aziz paling berpeluang memenangkan Pilgub,” kata Agung di Hotel Aryaduta, Kota Makassar, Jumat (22/6/2018).

Baca: Jelang Pilgub Sulsel, Elektabilitas NH-Aziz Tidak Terkejar

Baca: Nasdem Usung NH-Aziz karena Enggan Sulsel Dikendalikan Cukong

INDex Indonesia merekam peta elektoral Pilgub Sulsel pada tiga survei berbeda. Sebelumnya survei digelar pada Februari dan Mei 2018.

Dari dua tahapan terdahulu tersebut, semua pasangan kandidat mengalami peningkatan elektabilitas, seiring berkurangnya jumlah undicided voters.

NH-Aziz, misalnya, naik dari 24,9 persen ke 30,1 persen. NA-Ass naik dari 19,2 persen ke 23,4 persen. Lalu IYL-Cakka naik dari 12,1 persen ke 18,9 persen. Sedangkan AAN-TBL naik dari 3,2 persen ke 5,1 persen.

Agung menjelaskan, seiring waktu, undicided voters terus terdistribusi merata ke empat pasangan calon. Jika situasinya serupa hingga hari pemungutan suara, maka NH-Aziz meraih peluang menang paling besar.

“Mempertimbangkan distribusi undicided voters dan margin of error dari survei terbaru, suara NH-Aziz bisa di atas 34,7 persen,” ujarnya.

“Konsekuensinya berbeda jika ada pasangan lain yang mampu menguasai mayoritas undicided voters. Namun melihat tren, suara mereka terbagi rata,” lanjutnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved