Awal Masuk Kerja, Civitas Unhas Nostalgia di Halal Bihalal

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Civitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar Halal Bihalal di Baruga Andi Pangeran Pettarani, Kamis (21/6/2018).

Kegiatan itu dihadiri seluruh civitas akademik Unhas.

Tampak hadir, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu beserta seluruh jajaran wakil rektor, ketua lembaga, dekan fakultas dan sekolah pascasarjana.

Turut hadir pula Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) yang juga merupakan mantan rektor Unhas Prof Basri Hasanuddin beserta beberapa anggota MWA.

Juga hadir dua dosen Fakultas Hukum Unhas pejabat di Mahkamah Konstitusi, yaitu Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof Aswanto dan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Prof Guntur Hamzah.

Juga nampak hadir Rektor Universitas Bosowa, Prof Saleh Palu yang juga merupakan dosen Fakultas Teknik Unhas.

Baca: Wapres JK Bakal Resmikan 3 Gedung Unhas Akhir Pekan Ini

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci AlQuran oleh Khairunnisa, mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.

Ia adalah juara pertama lomba mengaji tingkat Unhas yang diselenggarakan dalam rangka semarak Ramadan 1439 H lalu.

Selanjutnya tampil sebagai pembawa ceramah hikmah halal bi halal adalah Ustad Dr H Rahmat Abdurrahman yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Sulawesi Selatan.

Dalam ceramahnya, Ustad Rahmat menguraikan tentang keunikan dan manfaat halal bi halal.

“Praktek halal bi halal ini dapat dikatakan merupakan sumbangan umat Islam Indonesia bagi dunia Islam. Karena halal bi halal ini hanya ada di Indonesia,” kata Ustad Rahmat mengawali ceramahnya.

Baca: Hadir di Acara Reuni dan HBH Ikatek Unhas 2018, Prof Dwia: Saya Cinta Fakultas Teknik

Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan penghargaan atas antusias dosen dan pegawai Unhas untuk hadir pada hari pertama kerja setelah libur lebaran yang cukup panjang.

“Halal bi halal ini penting untuk membangun silaturahmi dan menjadi ajang untuk saling memafaakan. Sebagaimana yang disampaikan ustad tadi, kita dapat menjadikan momentum ini untuk membangun kekuatan sebagai satu keluarga, yaitu keluarga besar Unhas,” kata Prof Dwia.

Di akhir sambutannya, Prof Dwia berharap agar seluruh civitas akademika dapat saling membuka untuk meminta maaf dan memberi maaf.(*)