Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

NH Aziz

NH Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Raja Gowa Andi Maddusila

Dia berbelasungkawa atas kepergian pria bergelar Daeng Manyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
abdul azis/tribun-timur.com
Calon Gubernur Nomor Urut Satu Nurdin Halid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Raja Gowa ke-37 Andi Maddusila Andi Idjo wafat di usia 68 tahun, Minggu (10/6/2018).

Dia mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bahagia Makassar.

Calon gubernur nomor urut satu Nurdin Halid menyampaikan ucapan duka cita mendalam.

Dia berbelasungkawa atas kepergian pria bergelar Daeng Manyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II.

“Saya bersedih mendengar kabar beliau wafat. Saya menyampaikan duka cita mendalam, khususnya kepada keluarga dan kerajaan,” kata Nurdin Halid di Sidrap, Minggu petang.

Nurdin Halid menyebut kepergian Maddusila sebagai kehilangan besar.

Baca: Andi Maddusila Meninggal Setelah Jatuh di Kamar Mandi

Putra Andi Idjo Daeng Mattawang disebut sebagai tokoh panutan dengan sosok yang sederhana.

“Rakyat Gowa dan saya bersama masyarakat Sulsel berduka karena kehilangan salah satu pemimpin kerajaan yang dikenal gigih dan teguh memegang prinsip,” ujar NH, Minggu (10/6/2018).

Jasad kini disemayamkan di rumah duka, perumahan Bumi Permata Hijau, jalan Sultan Alauddin Makassar.

NH mengetahui kabar kepergian Maddusila di tengah aktivitas safari politiknya di kabupaten Sidrap.

Dia pun menyatakan bakal segera melayat jasad salah satu sahabatnya tersebut.

“Besok saya ke rumah duka. Kepada masyarakat Sulawesi Selatan, mari kita mendoakan arwahnya agar mendapat tempat terbaik di pangkuan Allah,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved