Diteror, Ketua KPU Makassar: Kami Tidak Takut!
Adapun capture perbincangan yang beredar itu terkutip kata culik dan mutilasi keluarga Ketua KPU Makassar .
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Syarief Amir rupanya sudah mengetahui ancaman yang ditujukan padanya melalui perbincangan grup Whatsapp yang telah dicapture oleh seseorang yang tak dikenal.
Adapun capture perbincangan yang beredar itu terkutip kata culik dan mutilasi keluarga Ketua KPU Makassar .
Terkait dengan itu, Syarief Amir belum mengambil sikap, apakah akan melanjutkan ini ke rana hukum atau berhenti sampai disini saja.
Saat ditemui di Jl Prof Basalamah, Panakkukang, kota Makassar, Kamis (24/5/2018), Syarief bahkan tersenyum saat dikonfirmasi mengenai pesan berantai yang ditujukan padanya.
Baca: Isu Ketua KPU Makassar Akan Diculik, Polda Sulsel Siap Pasang Badan
"Kami tidak takut, saya bersama rakyat. Pemuda di tempat tinggal saya siap jadi pagar di rumah saya," ujar mantan wartawan senior ini.
Ia menambahkan proses hingga tahapan Pilkada Makassar digelar secara profesional dan adil.
Setiap kebijakan yang diputuskan pun, KPU Makassar tidak sendiri.
Mereka melibatkan KPU Provinsi dan KPU pusat melalui koordinasi.
Baca: Beredar Ancaman ke Ketua KPU Makassar, Polrestabes Tunggu Laporan
Atas ancaman ini, Syarief akan mengkordinasikan kepada pengacara KPU Makassar.
"Saya koordinasi dulu sama pengacara, bagaimana langkah selanjutnya," katanya.(sal)