Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Thomas 2018 - Merasa Dicurangi Wasit, Marcus Gideon Geram, Lihat yang Dilakukannya

Tampaknya Marcus benar-benar geram dan marah mengenai keputusan yang dibuat oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Editor: Sakinah Sudin
via BolaSport.com
Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) saat berlaga melawan Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet (Thailand) pada babak penyisihan Grup B Piala Thomas 2018. BADMINTONINDONESIA.ORG 

TRIBUN-TIMUR.COM - Duet pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo secara mengejutkan kalah ketika diturunkan tim putra Indonesia pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala Thomas 2018 melawan Thailand, Selasa (23/5/2018).

Pasangan ganda Indonesia yang dijuluki The Minions tersebut kalah dari Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet dengan skor 16-21, 21-13, 12-21.

Baca: Ngaku Disuruh Aborsi, Wanita yang Posting Capture Percakapannya dengan Pilot Alami Hal Ini

Baca: Kini Tenar, 7 Foto-foto Ustaz Abdul Somad Saat Muda, No 4 Rambut Gondrong

Kalahnya duet Marcus/Kevin di babak penyisihan grup B Piala Thomas tersebut tidak terjadi begitu saja.

Beberapa servis dari Marcus/Kevin dianggap fault oleh wasit yang bertugas dan berakibat pada penambahan angka untuk lawan.

Baca: TERKUAK! Kisah Sedih di Balik Mobil Mewah Dikendarai Pangeran Harry Menuju Pesta Pernikahan

Baca: Hitler Nababan, Penyebar Meme Tak Pantas Amien Rais & Habib Rizieq Nasibnya Tragis

Wasit menganggap bahwa Marcus/Kevin membuat kesalahan dengan peraturan servis baru yang mewajibkan pemain melepas kok pada posisi setinggi-tingginya 1,15 meter.

Marcus yang servisnya sempat dinyatakan fault meluapkan amarahnya dengan komentar-komentar pedas.

Baca: Kejari Makassar Limpahkan Berkas Kepala Unit BPLP ke Pengadilan Pekan Ini

Baca: IYL Turut Berduka untuk Menantu Andi Dulli, Ini Katanya

"(Servis) saya tidak setinggi itu dan wasit ini terus menerus menyalahkan servis saya, dia ingin saya untuk melakukan servis di atas dada saya?," ucap Marcus yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya mempertanyakan keputusan tentang servis saya beberapa kali dan itu berdampak pada permainan saya," tambah Marcus.

Baca: Wakil Ketua DPRD Makassar Bakal Gelar Pelatihan Khusus IRT, Ini Tujuannya

Baca: Jalan Poros Barru Licin Akibat Proyek Kereta Api, Sudah Segini Korban Jatuh

Lebih lanjut, Marcus bahkan menambahkan tentang pengalamannya di dunia bulu tangkis ketika meluapkan emosinya.

Marcus menilai bahwa selama dirinya bermain di dunia bulu tangkis, servisnya tak pernah disalahkan sebelumnya.

Baca: Elektabilitas Ustaz Aziz Tinggi, Wabup Pinrang: Struktur Partai Solid

Baca: Ketua Nasdem Luwu Utara: Masyarakat Lutra Bersatu untuk NH-Aziz

"Saya tak pernah disalahkan sebelumnya bahkan ketika aturan baru ini diperkenalkan saat perjalanan saya memenangkan All-England," ujar Marcus lagi.

Tampaknya Marcus benar-benar geram dan marah mengenai keputusan yang dibuat oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Marcus Gideon dengan menyebutkan bahwa wasit telah berlaku tidak adil.

"Saya tidak apa-apa kalah namun tidak dengan cara seperti ini, ini tidak adil," ungkap Marcus.

Baca: REFLEKSI RAMADAN (6): Mengapa Masjid Agung Darussalam Wajo Didatangi Pencari Berkah dari Luar Daerah

Baca: Kisah Masa Kecil Ketua PKS Bone, Saat Ramadan Sembunyi di Kolong Ranjang

Meskipun sempat diimbangi oleh wakil Thailand dengan mengalahkan duet Marcus/Kevin, namun tim putra Indonesia berhasil memenangi pertandingan tersebut.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved