Proyek Petepete Smart Gagasan Danny Pomanto Tinggal Kenangan? Ini Penjelasan Deng Ical
Tahun ini, program ini tidak lagi disentuh oleh Dinas Perhubungan Makassar sebagai leading sektor
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ingat Petepete Smart, armada angkutan umum yang di cetuskan Pemerintah kota Makassar tahun 2016 - 2017.
Program tersebut rupanya kandas di tahun 2018 ini, padahal Walikota 'non aktif' Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto beberapa kali mempromosikan transportasi yang nyaman bagi masyarakat kota Makassar sudah di operasikan awal 2018.
Tahun ini, program ini tidak lagi disentuh oleh Dinas Perhubungan Makassar sebagai leading sektor pengadaan armada.
Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya pengajuan lelang terbuka untuk pengadaan armada yang di rintis oleh Danny, sapaan Walikota Makassar.
Kasubag Pelaksana Pengadaan Pemkot Makassar, Suherman mengatakan tahun 2018 (sekarang) Pete-pete Smart tidak lagi di lelang melalui Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Makassar.
"Tahun ini Dishub belum masukkan berkasnya. Jadi kami tidak adakan lelang untuk Pete-pete Smart," ujar Suherman, Minggu (20/5).
Ia menjelaskan setiap proyek yang akan dilelang itu diawali melalui pengajuan berkas oleh lembaga teknis, semisal Dishub Makassar sebagai leading sektor Pete-pete Smart.
Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, 2016 hingga 2017, proyek yang bergerak dibidang transportasi ini di lelang secara berturut.
Suherman membeberkan proyek ini tidak di lirik oleh investor, sehingga proses pengadaannya memakan waktu bertahun.
"Untuk apa dua sampai empat kali di lelang kalau tidak ada peminat. Kalau ada peminat, kita pasti nyatakan program ini sudah berjalan," katanya.
Terkait teknis, Suherman tidak tahu menahu berapa anggaran atau berapa unit yang akan diadakan.
Hanya saja, untuk rangkaian proyek ini Suherman telah mengadakan lelang Halte Petepete Smart sebanyak dua unit.
Dua unit berada di Jl Cendrawasih, dan Jl Hertasning, kota Makassar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Makassar Mario Said ogah berkomentar banyak mengenai Petepete Smart.
Ia berdalih program masih akan dikaji. "Kami akam cari tahu dulu, seperti apa kendala yang dialami oleh investor kenapa sampai mereka tidak minat dengan program kita," ujar Mario.