Polos, Sopir Taksi Baru Saja Suruh Bu Menteri Isikan Kartu e-Toll Miliknya di Indomaret

TRIBUN-TIMUR.COM - Ini kisah nyata tentang kesederhanaan keluarga pejabat negara di Tanah Air yang mungkin patut diteladani.

Walaupun punya seabrek fasilitas dinas, namun itu tak digunakan semau-maunya untuk kepentingan pribadi.

Trisna Willy atau Nyonya Lukman Hakim Saifuddin berbagi kisah tentang dirinya, suami, sopir taksi, dan kartu e-Toll (e-money untuk transaksi di jalan tol), melalui akunnya pada Twitter @willytrisna.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, Kemenag.go.id, pada Sabtu (12/5/2018) sore, Trisna bersama suaminya yang tak lain adalah Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin bepergian dengan menggunakan moda transportasi umum, taksi. 

Bersama suaminya sekaligus mantan Wakil Ketua MPR RI, Trisna duduk di kursi baris belakang. 

Pada perjalanannya kali ini, jalur yang akan mereka lalui, antara lain jalan tol.

Beda dengan dulu, sejak tanggal 31 Oktober 2017, seluruh gerbang tol di Jakarta dan sekitarnya  mengubah metode pembayaran transaksinya, dari tunai menjadi non-tunai

Untuk bertransaksi non-tunai, penumpang atau pengemudi harus menggunakan e-money atau uang elektronik.

Yang menarik dalam kisah yang dibagikan Trisna adalah, dirinya dan sopir taksi punya kartu e-money, namun masalahnya adalah tak memiliki saldo yang cukup untuk membayar di gerbang jalan tol yang akan dilalui.

Kepada sopir taksi, Trisna bertanya, "Pak, punya e-toll gak? Isi kartu saya habis."

Sang sopir menjawab, "Gak ada Bu, isi kartu saya juga habis."

Sebagai solusi agar taksi mobil yang mereka kendarai bisa melintasi jalan tol, maka e-Toll-nya harus di-top up (isi ulang saldo).

Untuk top-up, ada beragam pilihan, yakni melalui ATM, internet banking, gerai khusus, hingga melalui minimarket.

Karena ini dalam perjalanan, Trisna pun memilih melalukan top up melalui minimarket Indomaret.

"Berhenti bentar, Pak. Saya mau isi e-toll," ujar Trisna Willy.