18 Penderita Bibir Sumbing Jalani Operasi di RSUD Massenrempulu Enrekang
Kegiatan bakti sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit tersebut dalam rangka Dies Natalis ke-62 Unhas.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sebanyak 18 penderita bibir sumbing menjalani operasi dan pengobatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Minggu (13/5/2018).
Operasi gratis bagi penderita bibir sumbing tersebut digelar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Enrekang bekerja sama dengan Panitia Dies Natalis Unhas, Pemerintah Kabupaten Enrekang dan Yayasan Celebes Cleft Center (CCC).
Kegiatan bakti sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit tersebut dalam rangka Dies Natalis ke-62 Universitas Hasanuddin.
Menurut Ketua Panitia, Andi Ilham Latunra, banyak masyarakat yang membutuhkan inovasi industri dibidang kesehatan.
Baca: PDGI Enrekang Bakal Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis Pekan Ini
Baca: RSGM Unhas Kembali Operasi Pasien Celah Bibir Sumbing
Olehnya itu, pada Dies Natalis ke-62 Unhas, Fakultas Kedokteran Gigi Unhas merasa bertanggung jawab untuk melakukan operasi bibir sumbing.
"Ini adalah wujud kepedulian kami dalam memberikan kontribusi positif ke masyarakat;" kata Andi Ilham Latunra dalam rilis yang diterima TribunEnrekang.com, Minggu (13/5/2018).
Sementara itu Ketua PDGI Cabang Enrekang, drg Eva Sufiana, mengatakan kegiatan bakti sosial ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan oleh PDGI Enrekang.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya merubah pola fikir masyarakat yang kadang tidak mau jika dilakukan operasi karena mereka menganggap cacat pada bibir dan celah langit langit itu adalah takdir Tuhan.
"Banyak Masyarakat yang tudak mau dioperasi karena anggapan itu, padahal kami bukan mau merubah ciptaan Allah SWT melainkan ingin mengembalikan fungsinya seperti semula," tuturnya.
Dewan Penasehat PDGI Enrekang, drg Sri Siswaty Zainal menambahkan salah satu tujuan dilaksanakan operasi bibir sumbing ini adalah untuk hidup lebih sehat.
Itu lantaran, operasi bibir sumbing ini memiliki efek yang sangat besar dan bermanfaat bagi penderita.
Sebab, banyaknya terjadi gizi buruk pada anak karena penyebabnya adalah karena adanya cacat pada bibir dan celah langit-langit lantaran sulit menelan makanan.
"Makanya diperlukan operasi seperti ini agar bisa kembali menyehatkan dan memberi manfaat bagi penderitanya," tuturnya.(*)