Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di Pasar Sentral Enrekang Alami Kenaikan
Jika sebelumnya harga cabai mencapai Rp 15.000 per kilogramnya, kini naik menjadi Rp 25.000 per kilogramnya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Menjelang Bulan Suci Ramadan, harga cabai rawit di Pasar Sentral Enrekang mengalami kenaikan.
Jika sebelumnya harga cabai mencapai Rp 15.000 per kilogramnya, kini naik menjadi Rp 25.000 per kilogramnya.
Menurut salah seorang pedagang, Ida, naiknya harga cabai rawit dipicu tingginya permintaan pasar sedangkan produksi di tingkat petani menurun.
"Memang naik karena permintaan banyak sedangkan stok kurang, jadi naik apalagi jelang ramadhan," kata Ida kepada TribunEnrekang.com, Rabu (9/5/2018).
Kepala dinas Pertanian Enrekang, Arsil Bagenda pun mengakui adanya kenaikan harga cabai jelang Ramadan.
Menurutnya, produksi cabai di tingkat petani saat ini mulai mengalami penurunan.
Hal itu dikarenakan, mulai kurangnya lahan aktif dan cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa bulan terkahir di Bumi Massenrempulu.
"Lahan aktif kita memang berkurang, belum lagi cuaca buruk yang terjadi turut mempengaruhi produktivitas petani, sehingga memicu naiknya harga," ujar Arsil.