Mereka Dibayar Jutaan Rupiah untuk Menikah dengan Warga Cina, Termasuk Maria
"Siapa di antara kamu yang ingin dapat uang?" Pertanyaan itu terdengar sederhana, tapi
TRIBUN-TIMUR.COM - "Siapa di antara kamu yang ingin dapat uang?"
Pertanyaan itu terdengar sederhana, tapi sudah cukup untuk meyakinkan Maria (bukan nama sebenarnya) untuk terlibat dalam kesepakatan 'bisnis'.
Perempuan Kosta Rika berusia 46 tahun itu ditawari 100.000 colone atau sekitar Rp2,5 juta untuk menikah dengan seorang pria asal Cina agar dia bsa mendapat status penduduk di negara Amerika Tengah itu.
Maria saat itu bermukim di salah satu kawasan termiskin di ibu kota Kosta Rika, San Jose, dan sangat memerlukan bantuan untuk memberi makan keluarganya.
"Kami tidak punya apa-apa untuk makan," kata Maria, menjelaskan mengapa dia meyanggupi tawaran menikah.
'Mereka mencari mangsa'
Kawasan tempat tinggal Maria dikenal cukup rawan.
"Di daerah sini, semakin sedikit yang Anda ketahui, makin lama Anda hidup," ujar seorang warga.
Apa yang terjadi pada Maria bukanlah hal unik di area tersebut. Seorang pengacara atau makelar kerap datang ke sana mencari perempuan-perempuan putus asa, kemudian meyakinkan mereka untuk menikahi orang asing yang belum pernah mereka temui.
"Mereka mencari mangsa…Orang-orang di sini sangat membutuhkan. Akan tetapi, walaupun jumlah tawaran mereka tidak seberapa, orang menerimanya tanpa berpikir dua kali," terang seorang warga lainnya.

Maria, misalnya, menikah tanpa pergi jauh dari rumahnya. Dia hanya masuk ke dalam sebuah mobil, menandatangani akta pernikahan, dan menerima 100.000 colone dengan janji bahwa dia akan segera diceraikan.
Perempuan tersebut mengaku itu saja penjelasan yang dia terima.
"Mereka menunjukkan sebuah foto pria Cina dan berkata kepada saya, 'Nona Maria, kamu akan menikah dengann pria Cina ini'," jelasnya, menirukan penjelasan yang dia terima.
Orang yang memberi Maria uang ternyata menepati janjinya.
Beberapa waktu kemudian, dia datang membawa dokumen perceraian.