Puas Kemenangan PSM, Appi Sebut Masih ada yang Harus Diperbaiki
Seluruh pemain harus tetap fokus 2x45 menit sampai pluit dibunyikan dan tak boleh lengah sedikitpun
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - CEO PSM Makassar, Munafri "Appi" Arifuddin puas dengan permainan timnya yang mampu mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-1.
Meski demikian, ia menilai masih ada yang harus diperbaiki, yakni konsentrasi pemain. "Pertandingan hari ini sangat positif dan bagus, tapi sayangnya di ujung babak kedua kita sempat kecolongan, dan menurut saya ini harus diperhatikan dan tak boleh lagi terjadi hal seperti ini," kata Appi usai pertandingan.
Ia mengatakan, seluruh pemain harus tetap fokus 2x45 menit sampai pluit dibunyikan dan tak boleh lengah sedikitpun sampai pertandingan selesai.
"Tak boleh ada yang lengah sedikit pun sampai pluit ditiup wasit. Ini yang harus dibiasakan oleh seluruh pemain," ujarnya.
Baca: Jamu Mitra Kukar, Anggota DPRD Mamuju Optimis PSM Makassar Menang 3-1
Baca: Meski PSM Menang, Appi Minta Robert Benahi Ini
Appi melanjutkan, kemenangan 3-1 ini juga memberi dampak secara psikologis kepada tim. Secara perlahan para pemain dan pelatih mulai bisa melupakan kekalahan yang dialami sebelumnya. Appi pun menargetkan PSM dapat memuncaki kelasemen.
"Tim mulai climb the wall untuk menuju ke puncak. Saya menargetkan sih mudah-mudahan di pekan 9 atau 10 kita sudah bisa mengambil alih puncak kelasemen lagi," tuturnya.
Appi juga sudah mulai melupakan hasil kurang baik di beberapa pekan sebelumnya. Menurutnya kondisi tim yang sudah lengkap membuat permainan SPM sudah baik.
"Kekalahan sebelumnya selain tidak tampilnya seluruh pemain yang kita miliki, malam inilah lengkap seluruh pemain asing kita bisa main, dan itu memang terlihat perbedaan dalam pola permainan," jelasnya.
"Saya berharap ke depan ini bisa maksimal walaupun tadi Willy dan Bruce belum dalam performa terbaiknya, ditambah lagi cedera Hasym. Menurut saya koordinasi antar lini di belakang ke tengah, ke depan harus lebih fleksibel lagi supaya peran sentral di tengah bisa saling melengkapi," lanjutnya.(*)