Patut Ditiru, Warga Desa Banua Gotong Royong Bangun Rumah untuk Warga Kurang Mampu
rumah yang dibangun tersebut adalah milik salah satu warganya yang tergolong miskin, yang dapat bantuan dari Baznas Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-
Masyarakat Desa Banua, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang masih menjaga budaya gotong royong dan tolong menolong, bantu membantu dan nasehat menasehati (Tobana).
Itu dapat terlihat hari ini, puluhan masyarakat membantu mendirikan rumah untuk seorang warga kurang mampu.
Kepedulian yang ditunjukkan mereka layak mendapat acungan jempol.
Pasalnya, kearifan lokal dengan saling tolong menolong dan gotong royong masih terpelihara sampai sekarang.
”jika menyangkut kepentingan umum dan membantu sesama gotong royong masyarakat desa masih sangat kental," ujar kepala Desa Banua, Rustan kepada TribunEnrekang.com, Selasa (1/5/2018).
Ia menjelaskan, rumah yang dibangun tersebut adalah milik salah satu warganya yang tergolong miskin, yang dapat bantuan dari Baznas Enrekang.
"Bantuan yang diberikan Baznas sebanyak Rp 10 juta, untuk dapat bantuan bedah rumah. Jadi warga desa turut membantu penyelesaian bedah Rumah secara gratis atau tanpa upah kerja," ujarnya.
Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Banua, Nuhar, mengaku bangga warga desanya sangat peduli terhadap sesama.
“Pelaksanaan Bedah Rumah rasa tentu tidak cukup kalau hanya bantuan Baznas saja, karena itu partisipasi masyarakat sangat di butuhkan, terbukti hari ini, ada yang sumbang kayu, tenaga tukang, tenaga buru sampai sumbangan makanan," tuturnya.(*)