Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hadiri Diklat dan Seminar Rancangan Proyek Perubahan, Wabup Luwu Timur Minta Ini

Irwan berharap reformer (sebutan peserta) tidak memanfaatkan kesempatan ini hanya untuk memenuhi syarat mengikuti Diklat.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
ivan ismar/tribunlutim.com
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dan seminar rancangan proyek perubahan di Gedung Simpurusiang, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (30/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur melaksanakan Diklat kepemimpinan tingkat IV di Gedung Simpurusiang, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (30/4/2018).

Diklat angkatan 301 itu dirangkaikan kegiatan seminar rancangan proyek perubahan bekerja sama BPSDM Sulsel. Ada 40 peserta ikut dalam kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.

Tujuannya untuk menerima masukan dari para pengunjung pameran untuk menyempurnakan proyek perubahan tersebut. Irwan berharap reformer (sebutan peserta) tidak memanfaatkan kesempatan ini hanya untuk memenuhi syarat mengikuti Diklat.

Baca: Buka Diklat Kepemimpinan, Ini Harapan Bupati Barru

Baca: Hari Ini, Ketua DPP KNPI dan Imran Eka Diskusi Transisi Kepemimpinan di Mamuju

"Namun lebih dari itu. Proyek ini harus bisa diimplementasikan ditempat kerjanya nanti," pesannya. Menurutnya, proyek sebelumnya sudah melewati beberapa tahapan dan telah dianalisa sebelumnya. Penerapannya pun tentu akan bermanfaat tidak saja bagi reformer tapi juga bagi masyarakat.

"Saya nantikan penerapan proyek ini. Jangan sampai berhenti disini, tapi harus bisa dijalankan," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Irwan juga mewancarai reformer perihal rencana yang dipamerkan.

Terdapat proyek reformer yang mendukung rencana pengembangan pelayanan berbasis aplikasi atau mendukung pengembangan pelayanan pemerintahan berbasis teknologi atau e-Government.

"Ini harus direspon, sebab kedepan arah pemerintahan memang diharapkan berbasis teknologi," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved