Liga Pelajar U-16 Regional Sulsel Digelar Usai Idul Fitri
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan koordinator masing-masing wilayah, agar mempersiapkan diri untuk itu.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR- Penyelenggara Liga Pelajar U-16 regional Sulawesi Selatan, Syarif Lili atau akrab disapa Lollong mengatakan pihaknya akan menggelar babak penyisihan di tingkat kabupaten/kota se-Sulsel setelah lebaran Idul Fitri tahun ini.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan koordinator masing-masing wilayah, agar mempersiapkan diri untuk itu.
“Kami serahkan kepada mereka (koordinator wilayah), kapan menggelar babak penyisihan tersebut, yang penting tidak lewat dari awal Agustus, “ujar Lollong, Senin (16/4/2018).
“Karena awal Agustus itu sudah dimulai tahapan penyisihan tingkat provinsi, jadi juara masing-masing kabupaten/kota akan ketemu, untuk menentukan siapa mewakili Sulawesi Selatan di putaran final nanti, “sambungnya.
Khusus untuk tim sepakbola Bank Sulselbar, pihaknya memberi wild card dalam artian tidak wajib mengikuti babak penyisihan tingkat kabupaten/kota, dan tinggal menunggu di putaran provinsi.
“Karena mereka (tim Bank Sulselbar) sudah dua kali juara regional dan mewakili Sulsel di putaran final, “kata Lollong beralasan.
Sementara itu M. Kusnaeni alias Bung Kus selaku Direktur Manajemen Kompetisi mengajak para koordinator provinsi (Korprov) untuk bekerja keras dalam menyelenggarakan kompetisi ini. Mulai penyisihan tingkat kabupaten/kota atau region sampai provinsi.
"Rangkul semua SSB, Akademi, Sekolah, bahkan termasuk pelajar yang mengikuti pendidikan non-formal. Liga Pelajar U-16 harus membuka kesempatan seluas-luasnya buat pelajar di Tanah Air untuk menunjukkan bakatnya," kata Bung Kus.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Manajemen Kompetisi menargetkan ada 1.800 tim peserta di seluruh Indonesia. Target itu naik sekitar 300-an dari jumlah tim peserta dalam dua tahun terakhir penyelenggaraan.
