Dipromosi ke Jabatan Jenderal Bintang 2, MG Laupe Tetap Naik Motor ke Masjid
Salah satu kebiasaannya, mengendarai sendiri motor ke masjid Al Ikhwan, Jl Pelanduk, Ujungpandang
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN -- Sejak akhir pekan lalu, Brigadir Jenderal (Pol) Drs Mas Guntur Laupe SH (54 tahun), mendapat amanat baru sebagai Kepala Divisi Hukum Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta.
Pria kelahiran Parepare 23 Juli 1963 ini akan menyandang pangkat bintang dua, Inspektur Jenderal (Irjen) sesuai Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/964/IV/KEP./2018 tertanggal 8/4/2018 ini,
Jabatan alumnus SMA 2 Parepare ini di Sulsel, akan digantikan Brigjen Pol Risyapudin Nursin yang sebelumnya menjabat sebagai Dirregident Korlantas Polri. Seremoni pelantikan dijadwalkan pekan ketiga April 2018 ini.
Sehari setelah menerima kabar itu, Senin (9/4/2018) rutinitasnya tetap.
Salah satu kebiasaannya, mengendarai sendiri motor ke masjid untuk menunaikan salat jamaah bersama warga di Masjid Al Ikhwan, Jl Pelanduk, Ujungpandang, Kota Makassar.
Baca: Wakapolda dan Kasdam Kumpulkan Calon Bupati Sidrap di Polres, Ada Apa?
Jarak antara masjid dengan rumah jabatan Wakapolda Jl Monginsidi Makassar, sekitar 300 meter ke selatan.
Karena jaraknya tanggung, alumnus Akademi Polisi (Akpol) 1986 ini pun, menggunakan motor matic.
"Saya juga pintar naik motor," ujarnya seraya mengenyakkan diri di sadel motor Suzuki matic NeX, perak.
Nomor Polisi motor 125 cc itu DD 8668 KR. Ditilik dari nomor registrasi pemakaiannya, motor itu terdaftar bulan November 2017, atau lima bulan setelah dia resmi menjabat Wakapolda Sulsel.
Ada bintara piket rumah jabatan yang terlihat mengawalnya. "Sejak baru menjabat, Bapak beli motor untuk dipakai ke masjid," kata bintara muda saat komandannya berlalu.

Beberapa jamaah masjid di sekitar Jl Pelanduk, akrab dengan MS Guntur saat dia resmi menggantikan Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono, sebagai wakapolda Sulsel, Juli 2017 lalu.
MG Laupe memang punya kebiasaan membaur dengan warga di sekitar rumah dinas dengan menunaikan salat jamaah di masjid terdekat.
Saat menjabat Kapolres Metro Bekasi awal 2000, dia membaur dengan warga dan tetangga di masjid.
Salat jamaah Magrib, Isya hingga Subuh ditunaikan di masjid dekat rumah.
Beberapa kerabat, sahabat, yang ingin bertemu di luar urusan dinas namun jam kerja, waktu Lohor dan Asar, kerap dia terima di mushallah atau masjid di Markas.
Setelah menjabat Kapolres Metro Bekasi, dia kembali jadi reserse.
usai menjabat Kabid Produk Pusat Pengamana Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Internal di Mabes Polri (2009), dia dapat amanah sebagai Direktur Reserse dan Kriminal Polda Kalsel (2010), ditahun yang sama hingga 2012 MS Laupe pindah ke Dirreskrimsus Polda Kalsek.
Beberapa bulan dia dimutasi ke Polda kelas A, menjabat Dirreskrimsus Polda Jateng (2012).
Setahun kemudian alumnus SMPN 3 Parepare ini jadi perwira pengawas Mabes Polri sebagai
Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum.
Sebelum mendapat jabatan bintang satunya tahun 2015, Laupe jadi Irwasda Polda Sumbar, hingga tahun 2016.
jabatan bintang satunya kian mantap kala menjabat Karojianbang Lemdikpol Polri dan dipromosi sebagai Wakapolda Sulsel.